Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua menit berselang, giliran Muhammad Ferarri yang berhasil menjebol gawang RANS Nusantara sehingga kedudukan menjadi 1-2.
Sayangnya, Persija Jakarta tak bisa mengejar ketertinggalan dan harus menutup permainan dengan gol semata wayang dari Ferarri.
Hasil ini pun membuat kekalahan pertama dalam laga kandang sepanjang kompetisi Liga 1 2023/2024.
Cahya Supriadi tak bisa menutupi perasaannya, ia merasa kecewa tak bisa membuat kemenangan dan justru memutuskan rekor tim tak terkalahkan selama bertanding di markas sendiri.
Kendati demikian, ia mengaku bersyukur mendapat kepercayaan untuk terjun lagi melawan RANS Nusantara.
"Rasa bersyukur pasti ada setelah kembali terpilih sebagai starter untuk kedua kalinya."
Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1 - Persija dan Persib Kompak Merugi, Dua Pemain Asing Jadi Penyebabnya?
"Sayangnya hasil yang diraih mengecewakan untuk tim, Jakmania, dan tentunya buat saya sendiri," tutur Cahya dikutip BolaNas.com dari situs persija.id.
Cahya mengaku kesalahan yang diperbuat akan dijadikan pembelajaran serta pengalaman yang berharga.
Ia pun bertekad untuk bangkit agar bisa menatap pertandingan yang tersisa ke depannya.
"Pembelajaran pasti banyak yang saya dapat dan laga kemarin menjadi pengalaman sangat berharga."
"Saya tidak boleh terus terpuruk dalam keadaan ini, begitu pula dengan teman satu tim lainnya," tutupnya.
Persija Jakarta sejauh Liga 1 2023/2024 hanya bisa membuat empat kemenangan dan delapan hasil seri.
Hasil tersebut pun menjadikan Macan Kemayoran baru mampu mengoleksi 20 poin dari total 16 laga yang sudah dijalani.
Tim asuhan Thomas Doll harus berpuas diri bertahan di posisi 11 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.