Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jay Idzes menderita sakit langka seperti Diego Costa, debut timnas Indonesia bisa molor hingga 10 bulan.
Jay Idzes harus punya kesabaran tanpa batas untuk sembuh dari sakit dan merasakan bangganya mengenakan jersey timnas Indonesia.
Idzes sejatinya telah memulai proses naturalisasi dan diproyeksikan membela Merah Putih pada Maret 2023.
Sayang, kabar buruk datang dari Venezia FC, klub yang saat ini memiliki bek berusia 23 tahun itu.
Venezia FC merilis kabar mengejutkan bahwa Idzes terinfeksi penyakit serius bernama venous thrombosis dengan pulmonary micro embolism.
Penyakit tersebut terbilang langka untuk pesepak bola, dan membutuhkan waktu lama untuk disembuhkan.
Dalam penelusuran BolaNas.com, hanya terdapat dua kasus pesepak bola tenar terkena problem tersebut dalam lima tahun terakhir.
Nama pertama yaitu Trevor Carson, kiper Mortherwell yang didiagnosis menderita deep vein thrombosis pada November 2018.
Ia baru kembali merumput pada Mei 2019, yang berarti tujuh bulan masa pemulihan.
Baca Juga: Striker Persib Menuju Top Scorer Paruh Musim, PSS Sleman Jadi Mangsa Selanjutnya
Nama kedua yaitu Diego Costa, striker Atletico Madrid yang divonis deep vein thrombosis pada November 2020.
Dokter tim Atletico saat itu, Jose Roman Escudero, saat itu menyatakan kemungkinan terburuk.
"Menjadi pesepak bola (yang terkena penyakit itu) ada lebih banyak kontak dan Anda harus lebih hati-hati," ujar Escudero dikutip dari Daily Mail.
"Minimal, masa pemulihan untuk pasien normal antara tiga hingga enam bulan (lebih untuk pesepak bola)."
Pada akhirnya, pihak Atletico mengambil jalan pintas dengan memutus kontrak Diego Costa satu bulan kemudian!
Eks striker Chelsea itu kemudian menganggur cukup lama akibat tidak cukup fit, dan baru menjalani laga kompetitif di klub baru pada Agustus 2021.
Artinya, terdapat masa 10 bulan sejak vonis sakit dan comeback sang striker bengal di lapangan hijau.
Kembali ke Jay Idzes, apabila sang calon bek naturalisasi mendapatkan periode buruk serupa, maka ia baru akan bermain pada Juli 2024 mendatang.
Baca Juga: Bukannya Naik Level, Josep Gombau Justru Bikin Persebaya Makin Merosot di Klasemen Liga 1
Sekalipun proses naturalisasi Idzes dapat dirampungkan pada awal tahun, ia tetap harus menjalani pemulihan bersama klubnya.
Jika Idzes baru bisa bermain pada pertengahan tahun depan, ia bakal melewatkan seluruh agenda putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni enam laga melawan Irak, Filipina, dan Vietnam pada November, Maret, dan Juni mendatang.
Idzes masih berusia 23 tahun, sehingga masih akan sangat berguna bagi timnas Indonesia pada ajang berikutnya saat kesehatannya pulih.
Baca Juga: Jika Persija Terus Memburuk dan Thomas Doll Dipecat, Satu Nama Sudah Mengantre Jadi Suksesor