Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong di luar dugaan mengambil pekerjaan tambahan di Seongnam FC, ia masih berstatus pelatih timnas U-23 dan timnas senior Indonesia.
Shin Tae-yong akan mengikuti jejak Erick Thohir, yaitu rangkap jabatan meski mengemban pekerjaan berat di sepak bola Indonesia.
Erick Thohir terpilih menjadi ketua umum PSSI pada Februari lalu, tetapi tak melepaskan posisinya di kabinet Presiden Joko Widodo.
Per Jumat (28/10/2023), Shin Tae-yong mengambil langkah identik dengan bergabung klub Korea Selatan.
Seongnam FC yang berlaga di K-League 1 mengumumkan Shin akan menempati anggota komite penasihat bidang pemain dan klub.
Langkah tersebut terbilang kontroversial, mengingat Shin sudah mengemban tugas berat menangani dua timnas di Indonesia.
Selain memimpin timnas senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia juga melatih timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengaku kelelahan saat "membelah diri" menangani timnas senior dan U-23 pada September.
Namun ia tetap mau menerima pinangan Seongnam FC, klub yang membesarkan namanya semasa aktif bermain (saat itu bernama Seongnam Ilhwa Chunma).
Baca Juga: Bima Sakti Bicara Pencoretan Pemain Timnas U-17 Indonesia, Bagaimana Nasib 5 Pemain Keturunan?
"Saya selalu memikirkan Seongnam FC sejak masa saya di Seongnam Ilhwa," tutur Shin di laman resmi klub.
"Dan saya berterima kasih kepada pemilik, karena mengizinkan saya membantu tim dan klub."
"Saya akan memberikan nasihat yang akan membantu praktek dalam mengelola tim dan klub," jelasnya.
Belum diketahui bagaimana cara Shin membagi pekerjaannya, mengingat ia diharuskan bekerja full time di Indonesia.
Peran sebagai penasihat, bagaimanapun, diperkirakan lebih ringan dan tak mengharuskan Shin untuk terus bekerja dari Korea.
Langkah Shin di atas tak bisa dikritik lebih jauh, karena ia hanya meniru apa yang dilakukan atasannya di PSSI.
Erick Thohir selain memimpin federasi olahraga paling berat di Indonesia, tetap bekerja di kabinet pemerintahan.
Sejak 2019, ia dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi menteri BUMN.
Baca Juga: Jay Idzes Kena Penyakit Langka seperti Diego Costa, Debut Timnas Indonesia Terancam Molor 10 Bulan
Sejak Luhut Pandjaitan jatuh sakit awal bulan ini, Presiden Jokowi menambah beban Erick.
Erick saat ini mengemban dua jabatan di kabinet, yaitu menteri BUMN dan pelaksana tugas Menteri Koordinator Maritim dan Investasi.
Jadi, ketum PSSI-nya merangkap jabatan, pelatih timnas Indonesia hanya meniru.
Baca Juga: Pelatih Ipswich Town Bicara Jadwal Padat Liga Inggris, Sampai Kapan Elkan Baggott Harus Menunggu?