Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ngebet Amar Rayhan Brkic Gabung Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti Tegaskan Butuh Pemain Diaspora di Piala Dunia U-17 2023

By Nungki Nugroho, Senin, 30 Oktober 2023 | 14:00 WIB
Pemain keturunan Indonesia-Jerman Amar Rayhan Brkic mengaku senang dan bangga bisa membela timnas U-17 Indonesia. Sehingga ia tak sabar untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023.

BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, meminta Amar Rayhan Brkic untuk segera bergabung dengan tim jelang Piala Dunia U-17 2023.

Seperti diketahui, Amar Rayhan memang tak ikut dengan rombongan timnas U-17 Indonesia ke Tanah Air.

Pemain berusia 16 tahun itu sebelumnya sempat bergabung dengan pemusatan latihan timnas U-17 Indonesia di Jerman.

Ia turut menyumbang satu gol ketika timnas U-17 Indonesia beruji coba lawan SV Meppen U-17.

Gol tunggal Rayhan menyelamatkan Indonesia dari kekalahan pada laga tersebut.

Amar Rayhan tidak ikut terbang ke Indonesia karena harus memperkuat timnya di Liga Jerman, TSG 1899 Hoffenheim U-17.

Baca Juga: Proses Naturalisasi Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes, Dua Langkah Lagi Menuju WNI

Namun, belakangan Bima Sakti mengajukan permintaan kepada sang pemain untuk segera bergabung di Indonesia.

Ini menjadi bukti bahwa Bima Sakti sangat membutuhkan kehadiran pemain diaspora tersebut.

"Kami minta dia harus cepat datang. Karena kita juga butuh adaptasi," ucap Bima Sakti.

"Terutama Amar, cuaca juga kan, butuh adaptasi dengan cuaca di Indonesia,"

"Karena kami kemarin terakhir di Jerman Bahkan bisa sampai 6 derajat, 5 derajat saat latihan," imbuhnya.

Bima menyebut permintaannya telah dipenuhi oleh klub Amar Rayhan.

Ia akan segera tiba di Tanah Air pada hari ini, Senin (30/10/2023).

"Jadi Amar (Rayhan Brkic) mungkin hari ini dia sampai," kata Bima di sela latihan timnas U-17 Indonesia.

Bima Sakti ingin Amar Rayhan bisa segera beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Padat di Timnas Indonesia Shin Tae-yong Malah Rangkap Jabatan di Klub Korea, PSSI: Tidak Masalah!

"Semoga besok bisa latihan. Dan bisa beradaptasi dengan cuaca di Indonesia," tutur Bima Sakti.

Pelatih berusia 47 tahun itu berkaca dengan kondisi pemain timnas U-17 yang mengalami jet lag setelah dari Jerman.

"Di Jerman kami ada di kondisi cuaca dingin dengan 12, kadang 10, bahkan sampai 6 derajat celcius. Di sini kita kembali suhu panas, jadi harus adaptasi lagi," tutur Bima Sakti.

"Alhamdulillah pemain sudah bisa beraptasi. Walau ada beberapa dari mereka mengalami jet lag, itu biasa."

"Kami pelatih juga. Karena perbedaan waktu lima sampai enam jam, waktu istirahat juga," tambahnya.

Tersisa waktu satu pekan bagi timnas U-17 Indonesia sebelum tanding di Piala Dunia U-17 2023.

Arkhan Kaka dkk akan segera bergeser ke Surabaya untuk persiapan terakhir.

Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama.

Seluruh pertandingan Garuda Asia akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Laga pertama Indonesia menantang Ekuador pada 10 November 2023.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P