Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Struick dipastikan berada dalam kondisi lebih siap, terlihat dari penampilan cameonya tadi malam.
Pelatih Darije Kalezic yang pernah menangani PSM Makassar memberi menit tampil pada Struick, walau hanya sebentar.
Dilansir dari Transfermarkt, Struick hanya berkeringat selama satu menit!
Biar begitu satu menit tersebut menandakan Struick telah pulih dari cedera, setelah absen selama dua pekan dan menjadi cadangan selama dua pertandingan beruntun.
Kabar fitnya Struick membuat tatanan striker timnas Indonesia untuk agenda terdekat berpotensi berubah.
Saat melawan Brunei, Shin Tae-yong memberi privilege kepada Hokky Caraka, bukan Ramadhan Sananta, untuk selalu menjadi starter.
Dengan masuknya Struick, ia di atas kertas akan menyeruak menjadi pilihan nomor satu di sektor penyerangan.
Struick langsung menjadi starter dalam dua laga beruntun timnas senior saat melawan Palestina dan Argentina pada Juni.
Ia kemudian menyapu bersih dua pertandingan timnas U-23 pada September, dengan urutan berikutnya Hokky dan Sananta.
Jika Struick terpilih menjadi starter lagi di timnas senior dan Hokky kembali dipercaya, maka Sananta akan terdorong makin jauh.
Sananta pernah tak dipanggil sama sekali oleh Shin Tae-yong pada FIFA Matchday Juni, yang bertepatan dengan momen debut Struick.
Hierarki penyerang Indonesia kemungkinan sebagai berikut: Struick, Hokky, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, Sananta.