Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Rafael Struick mendapatkan menit main berharga bersama ADO Den Haag, berpotensi mengubah tatanan striker timnas Indonesia.
Rafael Struick kembali bermain bagi ADO Den Haag, yang berarti ia kini dalam kondisi fit untuk dipanggil timnas Indonesia.
ADO Den Haag baru saja menyingkirkan Noordwijk pada putaran pertama KNVB Beker, Rabu (31/10/2023) malam tadi.
Klub berkostum Hijau Kuning itu menyingkirkan klub kasta bawah Belanda melalui gol tunggal Jort van der Sande.
Adapun KNVB Beker merupakan turnamen yang menjadi ekuivalen Piala FA di Belanda.
Laga semalam menjadi kabar baik bagi Shin Tae-yong yang membutuhkan tenaga terbaik untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Struick sempat dipanggil untuk laga putaran pertama melawan Brunei, tetapi hanya bisa datang tanpa bisa bermain.
Penyerang berusia 20 tahun itu hanya menyaksikan rekan-rekannya menggelontor 12 gol ke gawang Brunei.
Dua pekan lagi, Indonesia melanjutkan perjalanan di putaran kedua dengan menantang Irak dan Filipina.
Baca Juga: Misi Berat Arema FC Keluar dari Ancaman Degradasi, Hasil Melawan Dewa United Jadi Penentu
Struick dipastikan berada dalam kondisi lebih siap, terlihat dari penampilan cameonya tadi malam.
Pelatih Darije Kalezic yang pernah menangani PSM Makassar memberi menit tampil pada Struick, walau hanya sebentar.
Dilansir dari Transfermarkt, Struick hanya berkeringat selama satu menit!
Biar begitu satu menit tersebut menandakan Struick telah pulih dari cedera, setelah absen selama dua pekan dan menjadi cadangan selama dua pertandingan beruntun.
Kabar fitnya Struick membuat tatanan striker timnas Indonesia untuk agenda terdekat berpotensi berubah.
Saat melawan Brunei, Shin Tae-yong memberi privilege kepada Hokky Caraka, bukan Ramadhan Sananta, untuk selalu menjadi starter.
Dengan masuknya Struick, ia di atas kertas akan menyeruak menjadi pilihan nomor satu di sektor penyerangan.
Struick langsung menjadi starter dalam dua laga beruntun timnas senior saat melawan Palestina dan Argentina pada Juni.
Ia kemudian menyapu bersih dua pertandingan timnas U-23 pada September, dengan urutan berikutnya Hokky dan Sananta.
Jika Struick terpilih menjadi starter lagi di timnas senior dan Hokky kembali dipercaya, maka Sananta akan terdorong makin jauh.
Sananta pernah tak dipanggil sama sekali oleh Shin Tae-yong pada FIFA Matchday Juni, yang bertepatan dengan momen debut Struick.
Hierarki penyerang Indonesia kemungkinan sebagai berikut: Struick, Hokky, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, Sananta.