Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shayne Pattynama di ambang hijrah dari Liga Norwegia, usia terlalu muda untuk ikuti Jordi Amat ke Asia.
Timnas Indonesia akan menyaksikan situasi familiar pemain naturalisasi menatap habis kontrak di Eropa.
Pemain kelahiran Belanda, Shayne Pattynama, sedang menghitung hari-hari terakhir bersama Viking FK di Liga Norwegia.
Shayne Pattynama merupakan bek kiri naturalisasi yang sudah mengoleksi tiga caps untuk timnas Indonesia.
Dilansir dari Transfermakrt, ia akan berstatus tanpa klub pada 1 Januari 2024 mendatang.
Situasi ini pernah dihadapi Jordi Amat pada 2022, saat ia baru mengantongi status WNI dan lepas dari KS Eupen di Liga Belgia.
Saat itu dirinya masih berusia 30 tahun dan memiliki pengalaman membentang di Liga Spanyol dan Liga Inggris.
Meski di atas kertas masih bisa bersaing di Eropa, Jordi Amat memilih jalur kontroversi karena berlabuh di Johor Darul Takzim.
Fans Indonesia merespons keputusan Jordi tersebut dengan berat hati, bahkan sampai mendesak PSSI untuk membatalkan naturalisasi.
Pasalnya, Johor Darul Takzim dianggap sebagai penurunan level terlalu jauh dari kualitas Jordi yang pernah menandingi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Meski begitu Jordi bergeming, dengan menjadikan alasan kedekatan ke Indonesia sebagai pembenaran pindah ke JDT.
Dalam skenario serupa, Shayne bisa saja mengikuti Jordi dengan menerima tawaran klub Asia Tenggara, bahkan Indonesia.
Namun langkah tersebut dipastikan akan lebih kontroversial dibanding Jordi, mengingat usia sang bek kiri.
Shayne masih berusia 25 tahun, usia emas yang seharusnya dihabiskan pemain di level tertinggi.
Dengan catatan 25 penampilan serta satu gol dan lima assist bersama Viking FK di papan atas Liga Norwegia musim ini, Shayne semestinya tak kekurangan peminat di Eropa.
"Sejauh yang diketahui dia menerima tawaran kontrak yang menguntungkan dari luar negeri sejak awal," demikian laporan media Norwegia Dagavisen.
"Sehingga Viking tidak memiliki peluang untuk menjangkaunya."
Baca Juga: Laga Pertama di Bursa Transfer Tanpa Sosok Anyar, Persija Malah Berkurang Jumlah Pemain Asing
"Gaji tersebut diperkirakan meningkat dua kali lipat dari gaji yang dimilikinya sekarang yang relatif lebih rendah setelah kepindahannya dari Liga Belanda."
Tak ada bocoran mengenai klub luar negeri yang menawarkan gaji berkali lipat untuk pesaing Pratama Arhan.
Mengingat hobi klub Liga 1 yang jor-joran dalam menggaji pemain, mungkinkah Shayne mengambil arah pulang ke Indonesia?
Baca Juga: Kata Elkan Baggott usai Bobol Gawang Kiper Timnas Slovakia di Carabao Cup