Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stefano Lilipaly Sebut Lalat dan Kotoran Usai Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Mengarah ke Siapa?

By Najmul Ula, Sabtu, 4 November 2023 | 04:30 WIB
Stefano Lilipaly saat memperkuat Borneo Fc di Liga 1 2023/2024.

BOLANAS.COM - Stefano Lilipaly merespons di tengah perbincangan timnas Indonesia, unggahan kontroversial di Instagram sudah dihapus.

Stefano Lilipaly menyebut kata "lalat" dan "kotoran" usai sekali lagi disisihkan Shin Tae-yong dalam pemanggilan timnas Indonesia.

Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga berat melawan Irak dan Filipina pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebanyak 27 pemain dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi dua negara yang lebih kuat, tetapi tak ada nama Lilipaly.

Padahal, Lilipaly merupakan pemain lokal dengan keterlibatan gol paling banyak di Liga 1 2023/24.

Hingga pekan ke-18, playmaker asal Belanda itu mencetak sembilan gol dan 10 assist bagi Borneo FC yang memuncaki klasemen.

Jumlah 19 kontribusi gol itu tak tertandingi oleh pemain lokal maupun asing mana pun di Liga 1!

Sayang, Shin Tae-yong menutup mata atas performa tersebut, dan memilih memanggil pemain lebih muda di sektor penyerangan.

Ini berarti sudah dua jeda internasional beruntun Shin Tae-yong menyepelekan talenta Lilipaly.

Baca Juga: Rumor Kepindahan Shayne Pattynama dari Norwegia, Salah Arah Jika Ikuti Jordi Amat ke Asia

Terakhir kali pemain berusia 33 tahun itu dipanggil yaitu pada September saat uji coba FIFA Matchday melawan Turkmenistan.

Pada Oktober, ia tak dilibatkan dalam laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berakhir dengan skor 12-0 atas Brunei.

Lilipaly merespons dengan unggahan menohok di Instagram Story.

"Orang bijak berkata," tulis Lilipaly di akun pribadinya, Jumat (3/11/2023).

"Lebah tidak membuang waktunya dengan menjelaskan pada lalat bahwa madu lebih baik daripada kotoran, baca itu lagi."

Unggahan tersebut sudah dihapus saat artikel ini ditulis.

Dihapusnya unggahan tersebut mengindikasikan Lilipaly menyadari bisa memantik api lebih besar.

Analogi "lebah" dan "madu" jelas bisa diartikan sebagai dirinya dan performa mengilapnya di Borneo FC.

Baca Juga: Dua Sisi Shin Tae-yong, Sepelekan Stefano Lilipaly Tapi Panggil Gelandang 30 Tahun Borneo FC

Tetapi untuk "lalat" dan "kotoran", perlu interpretasi berani untuk menyebutkan kepada siapa analogi itu dimaksudkan.

Yang bisa diduga, Lilipaly berusaha meyakinkan publik bahwa Shin Tae-yong melakukan kekeliruan dengan tak memanggilnya ke timnas Indonesia.

Performa Lilipaly memang akan membuat siapa pun pelatih tim nasional memilihnya, tetapi tidak untuk Shin Tae-yong.

Sebagai pemain senior, ia semestinya menyadari cara terbaik menjawab keputusan pelatih timnas adalah dengan pamer performa konsisten bersama klub.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Mohammed Rashid Cetak Gol saat Palestina Butuh Dukungan, Bali United Curi Tripoin dari PSS

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P