Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia juga terhitung vokal dalam membangun sepak bola Indonesia, seperti mengkritik keputusan wasit hingga federasi melalui akun sosial medianya.
Ia mempercayakan posisi direktur klub pada anaknya, Annisa Zhafarina Qosasi.
Namun, karier dan reputasi Achsanul Qosasi tercoreng akibat tersandung kasus korupsi menara BTS 4G Kominfo.
Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung pada 3 November 2023.
Ia diduga menerima uang Rp 40 miliar dari Irwan Hermawan, komisaris PT Solitech Media Sinergy, salah satu konsorsium yang mengerjakan proyek tersebut.
Uang tersebut diberikan melalui perantara Sadikin Rusli dan Windi Purnama di sebuah hotel di Jakarta Pusat pada Juli 2022.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Erick Thohir Umumkan Justin Hubner Segera Bela Timnas Indonesia
Achsanul Qosasi dijerat dengan pasal dugaan gratifikasi, pemerasan, dan tindak pidana pencucian uang.
Ia ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Kasus ini juga menjerat mantan Menteri Kominfo Johnny G Plate dan pejabat lain di Kominfo.
Kerugian negara akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp 8,03 triliun.
Belum diketahui pasti apakah kasus yang menjerat Achsanul berdampak pada Madura United.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari manajemen Madura United mengenai hal tersebut.
Madura United sendiri saat ini tengah bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2023/2024.
Skuad berjuluk Sape Kerrab menempati peringkat keempat klasemen dengan 31 poin.
Sejauh ini Madura United juga belum melakukan pergerakan transfer tengah musim Liga 1.
Madura United sedang dalam tren buruk usai gagal menang di tiga laga terakhir.
Termasuk dua kali kalah di kandang lawan Dewa United (1-4) dan Persib Bandung (0-1).