Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Uston Nawawi mempunyai misi berat usai kembali ditunjuk memimpin Persebaya Surabaya pada pekan ke-19 Liga 1 2023/2024.
Manajemen Persebaya kembali menunjuk Uston Nawawi sebagai carataker.
Hal tersebut dilakukan setelah Josep Gombau gagal mengangkat performa Persebaya.
Baca Juga: Timnas U-23 Malaysia Jalani TC Bareng Pelatih Baru, Timnas U-23 Indonesia Tak Ada yang Mengurus
Tim berjuluk Bajul Ijo itu menelan tiga kekalahan beruntun di Liga 1 2023/2024.
Uston Nawawi pun kembali ditunjuk untuk menangani Persebaya.
Tugas berat harus dihadapi Uston Nawawi yang memimpin laga Persebaya lawan Barito Putera.
Skuad Bajul Ijo menjalani laga tandang di Stadion Demang Lehman, Kalimantan, Kamis (9/11/2023).
Uston menekankan kepada pemain untuk meningkatkan kolektivitas sebagai sebuah tim.
"Seluruh pemain harus memiliki rasa kebersamaan kembali, mau saling menutupi kesalahan temannya di atas lapangan," kata Uston.
"Saya tekankan seluruh pemain harus memiliki semangat juang tinggi, karena kita bermain didalam tim besar seperti Persebaya. Jadi ekspetasi cukup tinggi, semua pemain menyadari itu," imbuhnya.
Ini merupakan kali kedua Persebaya dipimpin oleh Uston.
Sebelumnya, ia juga menjadi pelatih kepala caretaker ketika Aji Santoso lengser.
Baca Juga: Rafael Struick Kesepian, Ada 7 Bek Naturalisasi Tapi Cuma Punya Satu Penyerang Blasteran
Di tangan Uston Nawawi, Persebaya sebenarnya mampu mencatat tren positif dengan tak terkalahkan dalam lima pertandingan.
Namun, posisinya digeser setelah Persebaya merekrut Josep Gombau.
Kini, ia kembali dengan tekanan lebih berat karena Persebaya hanya terpaut lima angka dari zona degradasi.
"Sebenarnya gak cuma zona degradasi saja (poin ketat), zona 4 besar juga bedanya tipis. Yang penting kami (yang ada di tim) berjuang semuanya," tegas Uston Nawawi.
Persebaya saat ini berada di peringkat ke-12 klasemen dengan 22 poin.
Sedangkan Barito Putera yang hanya terpaut tiga poin menempati posisi tujuh klasemen.
Sehingga kemenangan atas Barito bisa membuka jalan Persebaya kembali ke 10 besar klasemen.