Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bali United harus kembali mengakui kekuatan perwakilan Australia, Central Coast Mariners usai dibungkam 1-2 dalam laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Rabu (8/11/2023) malam.
Sejatinya kedua tim menampilkan kekuatan yang sama solidnya.
Central Coast Mariners yang pernah mengalahkan Bali United terlihat lebih percaya diri sehingga bisa memberikan penekanan.
Gol pembuka keunggulan pun didapatkan oleh tim asuhan Mark Jackson pada menit ke-13 melalui Alou Kuol.
Intensitas permainan mulai memanas ketika Bali United mengejar ketertinggalannya hanya dalam tiga menit dari gol pertama CC Mariners.
Babak pertama pun berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, Serdadu Tridatu ditimpa kesialan kala wasit pemimpin pertandingan menunjuk titik putih di depan gawang yang dijaga oleh kiper Adilson Maringa.
Baca Juga: Hasil Piala AFC - Pertahanan Musuh Lebih Solid, Bali United Menyerah dari Central Coast Mariners
Bola penalti yang diambil oleh Marco Tulio dimaksimalkan dengan baik sehingga menambah keunggulan tim tamu menjadi 1-2.
Skor tersebut bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang berakhirnya pertandingan.
Menanggapi hasil laga tersebut, pelatih Bali United Stefano Cugurra mengakui CC Mariners sebagai lawan yang sulit ditaklukan.
"Ini pertandingan sulit lawan yang bagus merupakan klub juara dari Australia."
"Klub yang bagus, pemain bagus, kami sempat lepas konsentrasi di belakang," ungkap Stefano Cugurra.
Kendati demikian, juru taktik yang kerap disapa Teco itu menyebut timnya sudah bekerja dengan keras selama 90 menit di lapangan.
Tak lupa, ia juga memuji gol semata wayang Bali United yang disumbangkan oleh Jefferson assis.
"Kami bisa menyerang dan mengontrol pertandingan lebih baik."
"Jefferson mencetak gol yang bagus," puji Teco.
Stefano Cugurra menyebut jika para pemain sejatinya menunjukkan permainan yang lebih terbuka di babak kedua.
Baca Juga: Piala AFC 2023 - Pelatih PSM Makassar Soroti Dua Hal Jelang Hadapi Hougang United
Menurut penuturan Teco, pasukan Serdadu Tridatu menyayangkan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada lawan.
Akibatnya, Central Coast Mariners pun sukses menggandakan skor mereka melalui skema tendangan dari titik putih.
"Babak kedua kami bermain di kandang tentu kami bermain lebih terbuka."
"Pemain menyayangkan harusnya itu bukan penalti untuk CC Mariners," ujar pelatih asal Brasil itu.
Atas keputusan yang diambil wasit itu, Teco tak mau banyak berkomentar.
Ia menegaskan bahwa para pemainnya merasa sangat kecewa.
Sebab dirinya pun menilai jika penalti tersebut cukup mengganggu jalannya pertandingan sehingga penggawa Bali United banyak kehilangan peluang.
Baca Juga: Ancaman Serius untuk Bima Sakti, Timnas U-17 Maroko Boyong 10 Pemain Didikan Eropa
"Saya tidak suka komentar tentang wasit. Pemain sangat kesal setelah gol dari penalti itu," kata Teco.
"Permainan menjadi berubah, kami kehilangan momentum."
"Tetapi inilah sepak bola," pungkasnya.
Bali United kini harus puas menempati posisi ketiga klasemen Grup G Piala AFC 2023/2024 dengan perolehan empat poin.
Di atasnya, ada tim dari Malaysia Terengganu FC dengan koleksi delapan poin.
Sedangkan, Central Coast Mariners usai menumbangkan Bali United berhasil memuncaki klasemen grup dengan tambahan tiga poin menjadi total sembilan poin.
Dengan hasil ini, langkah Bali United untuk lolos babak penyisihan pun akan sangat sulit ke depannya.