Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-62 usai Jehan Pahlevi mengalami cedera.
Pemain bernomor punggung 18 itu ditandu ke luar lapangan dan digantikan oleh Nabil Asyura.
Ekuador kembali mengancam lewat skema tendangan penjuru.
Lagi-lagi sepakan Bermudez bisa diblok barisan pertahanan Indonesia pada menit ke-65.
Satu menit berselang tendangan jarak jauh Allen Obando masih bisa ditangkap Ikram.
Indonesia akhirnya mencatat peluang kembali lewat tendangan jarak jauh Hanif Ramadhan pada menit ke-75.
Sayangnya tembakan pemain yang masuk menggantikan Figo Dennis itu masih menyamping.
Keberuntungan belum berpihak pada Ekuador usai peluang Santiago Sanchez digagalkan Ikram pada menit ke-80.
Bola rebound yang dieksekusi pemain Ekuador juga masih mengenai mistar gawang.
Penyelamatan gemilang kembali dilakukan Ikram dengan menggagalkan peluang tendangan bebas pada menit ke-89.
Ikram lagi-lagi mengamankan sundulan Allen Obando pada menit ke-90+2.
Tak ada gol tambahan hingga wasit meniup peluit akhir babak kedua.
Skor imbang 1-1 tetap menjadi hasil akhir pertandingan antara Indonesia dan Ekuador.
Hasil ini membuat Indonesia menempati peringkat kedua klasemen dengan satu poin.
Setelah ini, timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Panama pada 13 November dan Maroko pada 16 November 2023.
Susunan Pemain:
Timnas U-17 Indonesia: 1-Ikram Al Giffari; 4-Andre Pangestu (2-Rizdjar Nurviat Subagja 43'), 7-Figo Dennis (6-Mokhammad Hanif Ramadhan 65'), 8-Arkhan Kaka, 9-Kafiatur Rizky (3-Tonci Shouter 73'), 10-Ji Da Bin (5-Achmad Zidan 73'), 11-Riski Afrisal, 12-Welber Jardim, 14-Sulthan Zaky, 18-Jehan Pahlevi (17-Muhammad Nabil Asyura 65'), 21-Iqbal Gwijangge
Pelatih: Bima Sakti
Timnas U-23 Ekuador: 1-Cristhian Loor; 2-Jair Collahuazo, 3-Ivis Davis, 4-Jesus Polo, 5-Jairo Reyes (9-Erick Smith 76'), 6-Elkin Ruiz, 7-Keny Arroyo, 10-Michael Bermudez (16-Vasquez Zambrano 76'), 11-Allen Obando, 15-Juan Rodriguez, 21-Santiago Sanchez
Pelatih: Martinez Diego.