Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indra Sjafri Tersinggung Pemain Keturunan Timnas U-17 Indonesia Masih Dibeda-bedakan

By dila septi asrining kanastren, Minggu, 12 November 2023 | 12:41 WIB
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/11/2023).

Welber Jardim kini bergabung dengan tim Brasil, Sao Paulo kelompok umur 17.

Dalam laga pembuka Piala Dunia U-17 yang terlaksana pada Jumat (10/11/2023), pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti menurunkan Welber Jardim sebagai starter.

Amar Brkic dibangkucadangkan karena sedang dalam kondisi yang tidak fit untuk bertanding.

Timnas U-17 Indonesia berhasil mengoleksi satu poin setelah menahan imbang Ekuador dengan skor akhir 1-1.

Gol pembuka keunggulan disumbangkan lebih dulu oleh penyerang Indonesia, Arkhan Kaka pada menit ke-22.

Sayangnya keunggulan tersebut tak bertahan lama karena Ekuador menyusul dengan satu gol yang dicetak oleh Allen Obando.

Baca Juga: Profil Ikram Al Giffari, Kiper Masa Depan Timnas Indonesia yang Tampil Memukau Lawan Ekuador di Piala Dunia U-17

Dalam pertandingan tersebut, Welber Jardim dipercaya Bima Sakti untuk bermain penuh.

Saat ditanya mengenai penampilan pemain diaspora saat menghadapi Ekuador, Indra Sjafri menunjukkan sikap ketidaksukaannya.

Dalam pernyataannya, ia merasa tersinggung masih ada perbedaan perilaku terhadap pemain asli lokal dan keturunan.

Menurut Indra Sjafri, 21 nama yang sudah dipilih Bima Sakti adalah pemain Indonesia yang dipilih berdasarkan kemampuan yang dimiliki.

"Saya nggak mau membeda-bedakan pemain," kata Indra Sjafri dalam sesi jumpa pers di Grand Swiss Belhotel Darmo, Surabaya, Sabtu (11/11/2023).

"Pemain yang dipilih oleh pelatih sebanyak 21 orang, 18+3 penjaga gawang adalah anak-anak terbaik bangsa Indonesia."

"Kita jangan lagi memakai bahasa keturunan karena kalau kita punya pasport Indonesia, dia ya orang Indonesia," sambungnya.

Dirinya pun meminta agar tidak ada lagi penggunaan julukan tambahan seperti keturunan atau diaspora kepada para pemain timnas Indonesia.

"Jangan lagi diembel-embelin lagi, keturunan ini keturunan itu," ucap Indra Sjafri.

"Dia adalah anak bangsa kita dan dia berkewajiban dan punya hak untuk membela negaranya," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P