Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami mulai latihan perdana di Irak sore hari tadi, jam 4 sore, hanya latihan pemulihan fisik saja," ungkap Shin Tae-yong.
Juru taktik berusia 53 tahun itu pun menargetkan anak asuhnya bisa mendapatkan poin penuh kala kontra Irak.
Baginya, kemenangan di laga pertama sangat penting karena akan sangat menentukan hasil di pertemuan-pertemuan berikutnya.
"Ini adalah pertandingan pertama putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026," imbuhnya.
"Terpenting adalah mengunci kemenangan di laga melawan Irak, dengan begitu tentu hasilnya akan baik kedepannya."
Disinggung calon lawan yang akan dihadapi memiliki level jauh di atas, Shin Tae-yong tak menghiraukannya.
"Tidak masalah nanti melawan Irak, memang peringkat FIFA mereka lebih baik dari Indonesia, juga lawan yang berat bagi kita," kata mantan arsitek timnas Korea Selatan itu.
"Apalagi kita ini datang sebagai tamu, tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin, akan membuat taktik yang bisa meredam mereka," sambungnya.
Di sisi lain, ketua umum PSSI Erick Thohir justru menetapkan target yang berbeda untuk timnas Indonesia saat melawan Irak.
Meskipun sama-sama meminta agar kesebelasan merah putih mendapat poin, Erick Thohir sedikit menurunkan standarnya.
Ia meminta agar timnas Indonesia bisa menunjukkan setidaknya hasil imbang.
Mengingat, Irak berada di peringkat yang jauh di atas Indonesia dan tentu tidak mudah untuk memberikan perlawanan.
Hal ini disampaikan oleh manajer timnas Indonesia, Sumardji ketika dijumpai oleh media.
"Sesuai keinginan pak ketua umum (Erick Thohir), kami harus bisa mendapatkan poin," kata Sumardji.
"Jadi target kami di sana (Irak) minimal itu imbang. Syukur-syukur kami bisa meraih kemenangan," tambahnya.
Sementara itu, timnas Indonesia akan langsung bertolak ke Filipina setelah serampungnya dari Irak.
Pertandingan melawan Filipina dilaksanakan pada Selasa (21/11/2023) mendatang.