Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terlebih, mereka akan menghadapi Panama yang memiliki kekuatan lebih dari segi fisik.
Eduard Tjong pun menambahkan jika sejatinya fisik timnas U-17 Indonesia juga sama kuatnya dengan para pemain Ekuador.
Sayangnya, para pemain ini masih belum bisa mengatur tempo permainan.
Akibatnya, ketika memasuki menit-menit akhir pertandingan Welber Jardim cs sudah keteteran yang membuat semakin sulit untuk mengontrol bola.
"Indonesia ini emang fisik. Panama ini sekarang di fisiknya yang harus menjadi perhatian," beber Eduard Tjong saat ditemui di Information Center, Solia Zigna, Solo pada Senin (13/11/2023).
"Jadi mereka ini main kan saking spartannya kan, jadi belum bisa ngatur tempo waktu lawan Ekuador."
Baca Juga: Disingkirkan Bima Sakti Skuad Piala Dunia U-17, Pemain Keturunan Prancis Naik Kelas di Tim Liga 1
Kendati demikian, Eduard Tjong percaya timnas U-17 Indonesia bisa menghadapi Panama dalam lanjutan Piala Dunia U-17 nanti.
Pelatih yang kini menjabat sebagai direktur teknik akademi Safin Pati Sports School itu percaya sepenuhnya Bima Sakti sudah menyiapkan strategi terbaik untuk menantang Panama.
"Tapi seperti yang saya bilang, Bima sudah pasti punya analisis dia pasti berlajar bagaimana lawan Panama," tutur Eduard Tjong.
"Jadi kalau untuk fisik saya nggak tahu bagaimana Bima (Sakti) aturnya. Dia sudah pelajari itu," tambahnya.
Eduard Tjong mengatakan jika timnas U-17 Indonesia bisa memberikan perlawanan yang sama seperti saat kontra Ekuador, maka tidak mungkin Garuda Asia akan mendapatkan tambahan poin.
"Saya pikir kalau mereka main kayak kemarin (lawan Ekuador) dan ball possesionnya mereka bisa atur, mereka pasti bisa ambil poin, sih," pungkasnya.