Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tetapi, kadang dia berpikir bermain untuk dirinya sendiri."
"Evan Dimas harus berpikir bermain untuk tim, jadi pemain harus paham semuanya," tandasnya.
Dua bulan setelah dikritik pelatihnya sendiri, Evan membuka lembaran baru bersama klub ibukota Jawa Tengah.
Evan dipinjamkan Arema FC kepada PSIS Semarang demi memberi menit main pada pemain yang tak dipercaya Valente.
Di PSIS, Evan akan bergabung dengan klub yang memiliki lini tengah solid berkat polesan Gilbert Agius.
Hijrah ke PSIS bukan berarti akan membuat Evan mendapat banyak menit main, mengingat Mahesa Jenar kini duduk nyaman di papan atas.
Meski begitu, CEO Yoyok Sukawi tampak meyakini talenta Evan dapat membantu timnya menembus tiket final four.
"Kami datangkan Evan Dimas dengan status pinjaman dari Arema FC untuk memperkuat lini tengah supaya pelatih memiliki banyak pilihan," ujar Yoyok.
Baca Juga: Tak Gentar dengan Perbedaan Ranking FIFA, Shin Tae-yong Sesumbar Incar Kemenangan di Kandang Irak
"Kami juga percaya bahwa kemampuan Evan Dimas masih terjaga dan semoga datangnya Evan mampu membantu tim untuk bisa lolos ke babak empat besar."
Di PSIS, Evan akan bersaing dengan pemain sekaliber Alfeandra Dewangga atau pemain asing seperti Boubacary Diarra.
Patut ditunggu bagaimana Evan membangun ulang kariernya yang tak mencapai potensi sepenuhnya itu.