Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Satu, tim jangan dibubarkan, dilatih jangka panjang seperti di era kami dulu," ujar Hanafing kepada media termasuk BolaNas.com.
Hanafing merupakan produk training camp jangka panjang timnas Indonesia besutan Anatoly Polosin yang menjuarai SEA Games 1991.
Prestasi itu menjadi medali emas terakhir Indonesia, sebelum dipecahkan pasukan Indra Sjafri pada tahun ini.
TC jangka panjang sejatinya masih dilakukan di Indonesia, seperti yang dilakukan Shin Tae-yong di timnas U-20 atau Bima Sakti sebelum Piala Dunia U-17.
Namun langkah ini rentan mendapat penolakan dari pihak klub yang mengontrak pemain, karena pemain akan menghabiskan waktu lama di timnas.
"Kedua, pemain ini dititipkan ke klub Liga 1 yang punya pembinaan akademi yang baik," lanjutnya.
Opsi ini akan berlangsung dengan sendirinya bagi para pemain yang memang tergabung di klub Liga 1.
Sebagai contoh, Arkhan Kaka bahkan sudah menembus tim utama Persis Solo sejak akhir musim lalu.
Namun bagi para pemain yang belum bergabung klub profesional, menjadi tugas PSSi untuk menentukan masa depan terbaik bagi mereka.
Hanafing menambahkan, PSSI jangan sampai mengulangi penanganan timnas U-19 angkatan Evan Dimas yang hanya menghasilkan sedikit pemain senior berkualitas.
Baca Juga: Gak Pernah Uji Coba Away, Timnas Indonesia Terancam Kagok Parah Diteror 65 Ribu Suporter Irak