Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya nggak tahu tergantung PSSI," ujar Bima Sakti seusai laga melawan Maroko.
"Semuanya kita serahkan ke PSSI yang pasti kita sudah mengerahkan kinerja saya sesuai dengan kemampuanm semua saya serahkan pak Erick dan pengurus PSSI," imbuhnya.
Di sisi lain, Erick Thohir pun menjelaskan nasib Bima Sakti setelah gelaran Piala Dunia U-17 berakhir.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu, Bima Sakti ke depannya akan tetap bergabung dalam tim kepelatihan timnas Indonesia.
Terutama untuk timnas U-20 Indonesia di bawah kepemimpinan Indra Sjafri.
Mengingat Indra Sjafri pada tahun 2024 nanti ditargetkan untuk lolos Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025 mendatang.
"Coach Bima masih menjadi bagian tim bersama Coach Indra Safri saya rasa," ungkap Erick kala ditemui sebelum pertandingan timnas U-17 Indonesia.
"Karena memang Coach Indra akan fokus di U-20 buat kejuaran dunia di tahun 2025," imbuhnya.
Erick pun membuka peluang bagi beberapa pemain timnas U-17 Indonesia untuk kembali dipersiapkan di timnas kelompok umur 20 tahun.
Selain itu, Erick Thohir juga berencana menambahkan jumlah pemain timnas U-20 Indonesia lagi hingga mencapai 33 orang.
"Dan tim yang ada di sini, paling tidak kita punya 13-14 pemain," kata mantan presiden Inter Milan itu.
"Kita harus tambah lagi jumlahnya supaya ini punya tadi, bahkan 33 pemain untuk menuju ke depan," tambahnya.
Berdasarkan penuturan Erick Thohir, dirinya menyiratkan Bima Sakti nantinya tidak lagi menukangi timnas U-17 Indonesia.
Bima Sakti ke depannya akan diprioritaskan untuk membantu Indra Sjafri dalam menyiapkan timnas U-20 Indonesia.
"Nanti kita lihat setelah komposisi yang U-20, kan U-17-nya belum ada lagi."
"Tetapi kita fokus ke U-20-nya, yaitu di bawah Coach Indra Safri," tegas Erick Thohir.