Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI belum menyeriusi opsi naturalisasi kiper, timnas Indonesia dibantai Irak dengan Nadeo Argawinata tak pernah melakukan save.
Timnas Indonesia darurat upgrade di posisi kiper, seturut hasil mengecewakan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia menjadi pecundang di markas Irak dengan kekalahan 1-5 di hadapan 65 ribu suporter Basra International Stadium, Kamis (16/11/2023).
Pasukan Shin Tae-yong sejatinya bisa memaksakan skor tipis 1-2 pada babak pertama, yang ditutup gol Shayne Pattynama.
Namun bermain terbuka pada babak kedua terbukti memicu bencana, karena Garuda gagal menambah gol dan Irak menggelontor tiga gol.
Statistik menyedihkan pun dicatat kiper Nadeo Argawinata.
Nadeo Argawinata dipilih menjadi starter berkat performa solid bareng Borneo FC yang sedang memuncaki klasemen Liga 1 2023/24.
Ernando Ari sedang menjalani tren buruk di Persebaya, dan M Riyandi baru menjalani segelintir laga sejak pulih dari cedera.
Melihat performa bulan lalu melawan Turkmenistan, tak ada yang menyangka Nadeo bobol semudah itu di markas Irak.
Baca Juga: PSSI Tak Bisa Mengelak Lagi - Wonderkid Argentina Amini Netizen, Rumput JIS Memang di Bawah Standar
Kiper berusia 26 tahun itu praktis tak melakukan save di hadapan Singa Mesopotamia.
Irak hanya melepas empat tembakan terarah, ditambah gol bunuh diri Jordi Amat, menjadi lima gol ke gawang Indonesia.
Nadeo memang tak sepenuhnya bisa disalahkan, tetapi ia dinilai bisa bereaksi lebih baik dalam beberapa momen.
Dalam kondisi demikian, publik Tanah Air berandai-andai apa jadinya jika gawang itu dijaga kiper dengan latar belakang didikan Eropa.
PSSI sedang menggalakkan opsi naturalisasi di sektor bek, gelandang, dan penyerang, tetapi tak menyentuh kiper.
Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner, hingga Ragnar Oratmangoen akan segera beralih status menjadi WNI.
Namun di posisi kiper, Cyrus Margono dari Panathinaikos B dibiarkan mengurus proses alih warga negara sendiri.
Di luar itu, PSSI juga tak menjaring nama keturunan di posisi penjaga gawang di sepak bola Eropa.
Baca Juga: Dimas Drajad Cedera, Saatnya Shin Tae-yong Mainkan Raja Gol Asia Tenggara Lawan Filipina
Satu-satunya kiper yang dikaitkan dengan PSSI yaitu Emil Audero Mulyadi, sosok Italia yang pernah menolak Merah Putih.
Pihak pelatih timnas Indonesia juga tak menuntut kiper naturalisasi lantaran menganggap produk lokal cukup bisa bersaing.
"Sampai saat ini nggaka da masalah," ujar asisten pelatih Yoo Jae-hoon di podcast Sport77 Official.
"Tapi akhir-akhir ini banyak netizen yang minta naturalisasi Emil Audero sama Cyrus Margono."
"Kualitas kiper di timnas Indonesia cukup oke," jelasnya.
Baca Juga: Penyebab Irak Hancurkan Indonesia, Semua Gara-gara Nafsu Shin Tae-yong di Babak Kedua