Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alih-alih menitipkan pemain pada Bhayangkara FC, para bakat terbaik itu akan dikumpulkan dalam satu klub di kompetisi EPA.
Klub rasa timnas tersebut akan diikutkan kompetisi EPA, yang tahun ini digulirkan untuk kelompok umur U-16, U-18, dan U-20.
"Akhirnya kita punya ide, kan kita punya EPA pesertanya 18, tahun depan kita tambah dua tim untuk EPA 16 dan 18, kita tambah dua tim, timnas A dan timnas B," terang Mamet.
"Jadi nanti EPA pesertanya 20 tim menjadi dua grup, setiap grup ada timnas ikut. Siapa yang mengisi timnas, pemain terbaik EPA itu sendiri."
Jika rencana tersebut dieksekusi, maka musim depan PSSI akan memiliki empat timnas junior, yaitu dua tim di EPA U-16 dan dua tim di EPA U-18.
Adapun Bhayangkara FC saat ini sedang berjuang memastikan kelangsungan hidup di kasta tertinggi.
Klub aparat tersebut saat ini terjerembab di dasar klasemen dengan hanya sembilan poin dari 19 pertandingan.
Pihak manajemen Bhayangkara sudah bergerak dengan menunjuk pelatih Mario Gomez untuk menggantikan Emral Abus.
Baca Juga: Line Up Indonesia Versus Irak Buktikan Shin Tae-yong Mau Turunkan Skuad Tua Jika Terpaksa
Pada bursa transfer tengah musim, mereka juga memanfaatkan kekuatan nonteknisnya dengan memboyong pemain bintang.
Putu Gede dari Persib, Witan Sulaeman dari Persija, dan Arif Satria dari Rans Nusantara bakal bergabung pada putaran kedua.