Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"(Pemain muda) Harus paham bagaimana mengatasi pemain senior yang lebih keras, lebih kuat, lebih pintar, dan pengalaman."
"Pemain juga harus mempersiapkan diri dengan baik untuk memahami konsep dari pelatih," jelasnya.
Menit bermain Arkhan di tangan Valente dalam empat pertandingan terakhir di klubnya terbaca: 13, 21, 18, 6!
Jumlah tersebut sangat jomplang dibanding musim lalu, saat ia menjalani tiga dari empat laga terakhir dengan menyapu bersih 90 menit!
Sikap Valente tersebut tak diikuti Shin Tae-yong, yang menangani Arkhan di timnas U-23 dan senior.
Di tangan Shin Tae-yong, Arkhan menjelma menjadi pemain terbaik Piala AFF U-23 2023.
Performa moncer di timnas U-23 membuat Coach Shin mempromosikan anak didiknya ke timnas senior.
Setelah cameo selama 17 menit melawan Brunei, Arkhan mendapat tanggung jawab lebih besar di hadapan 65 ribu suporter Irak.
Baca Juga: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-16 dan U-19 2024, PSSI: Venue-nya Mungkin Solo
Mengingat tiga gelandang senior diturunkan pada babak pertama (Marc Klok, Ricky Kambuaya, Adam Alis), tak ada yang mengira pemain termuda di tim akan diturunkan.
Shin Tae-yong nyatanya menurunkan Arkhan sejak kick-off babak kedua, alias pergantian taktikal pertama laga itu (Struick masuk pada babak pertama karena Dimas Drajad cedera).
Jumlah 45 menit melawan Irak jauh lebih banyak ketimbang penampilan Arkhan dalam empat laga terakhir di Arema FC.
Simpulannya, Valente mengasuh Arkhan dengan gemblengan di sesi latihan, Shin Tae-yong melakukannya dengan menerjunkan di pertandingan.
Baca Juga: Rafael Struick Selama Ini Ditemani Penyerang Lokal, Gembira Sambut Striker Naturalisasi dari Belanda