Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keputusan Shin Tae-yong memberi tempat kepada Nadeo (bukan Ernando) pada laga pertama sejatinya masuk akal.
Nadeo merupakan kiper dengan statistik paling top di Liga 1, hanya bobol 16 kali dalam 19 pertandingan, plus enam cleansheet.
Sementara itu, Ernando justru sedang menjalani periode terburuk bersama Persebaya.
Dalam tiga laga terakhirnya di level klub, ia bobol sembilan kali dalam tiga laga, dan Persebaya selalu kalah!
Ernando terlihat menjadi kiper yang kehilangan percaya diri dengan logo Bajul Ijo, tetapi langsung naik level ketika bermain dengan logo Garuda.
Fans Tanah Air masih mengingat performa gemilang Ernando di Piala AFF U-23 2023 pada Agustus, juga saat dibesut Shin Tae-yong.
Saat itu, ia melakukan sejumlah save krusial pada laga final melawan Vietnam, termasuk mementahkan penalti.
(Walaupun perjalanan itu berakhir sad ending karena sang kiper belia gagal mengeksekusi penalti penentu pada babak tos-tosan).
Baca Juga: Jadwal Terdekat Timnas Indonesia Setelah Kualifikasi PD 2026, TC Panjang Jelang Piala Asia 2023
Setelah gemilang di Piala AFF U-23 dan jeblok bareng Persebaya di Liga 1, Ernando kini bisa merepotkan Filipina.
"Kami memiliki terlalu banyak peluang, harusnya bisa mencetak gol," keluh pelatih Filipina Michael Weiss sesudah laga malam tadi.
"Maksud saya berapa banyak lagi peluang yang kami butuhkan? jadi kami duduk di sini dengan wajah muram dan sedih."
Setelah coba-coba dengan Nadeo dan Ernando, Shin Tae-yong semestinya sudah memiliki pilihan untuk Piala Asia 2023.
Baca Juga: Tuai Hasil Mengecewakan, Shin Tae-yong Akui Timnas Indonesia Tak Berkutik Tanpa Marselino Ferdinan