Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Daisuke Sato tutup mulut usai menjadi bahan selebrasi Saddil Ramdani, bek Filipina mencari rezeki di klub Indonesia.
Laga timnas Indonesia kontra Filipina menyisakan tensi tinggi di antara pemain, salah satunya Daisuke Sato dan Saddil Ramdani.
Tim Garuda mencuri satu poin saat menahan Azkals dengan skor 1-1 pada partai kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (21/11/2023).
Sepanjang pertandingan, sejumlah pemain Indonesia terlibat benturan keras dengan pemain Filipina, yang dibahanbakari keengganan menjadi tim terburuk di grup.
Salah satu benturan yang paling sering terjadi yaitu antara Sato dan Saddil, dua pemain yang kerap berduel akibat posisi yang berbenturan sebagai bek kiri dan winger kanan.
Puncak dari panasnya duel Sato vs Saddil terjadi pada menit ke-70, saat winger Indonesia membobol gawang Neil Etheridge.
Selepas bola menyentuh jala Filipina, Saddil segera berlari ke arah Sato dan berselebrasi kuping gajah tepat di depan sang rival.
Selebrasi membesarkan daun telinga itu biasa diartikan sebagai upaya sang pencetak gol untuk mendengarkan ucapan lebih keras dari musuhnya.
Bisa diartikan, Sato atau pemain Filipina atau suporter tuan rumah telah meneriaki Saddil sebelum gol tersebut terjadi.
Baca Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-23 2024 - Timnas Indonesia Satu Grup dengan Tuan Rumah
Sato sendiri kini telah bergabung kembali dengan skuad Persib Bandung yang bersiap melanjutkan Liga 1 2023/24.
Saat ditanya wartawan, bek 29 tahun itu menolak memberi keterangan lebih lanjut mengenai apa yang terjadi antara dirinya dan Saddil.
"Tidak ada yang harus dikatakan mengenai itu dan selamat untuk gol yang dicetaknya," ujar Sato dikutip dari Kompas.com.
"Saya senang dengan duel yang bagus antara kami, kami berusaha mengerahkan segalanya di lapangan, jadi tidak ada yang harus dikomentari soal itu," jelasnya.
Pemain berdarah Jepang itu menambahkan, pertandingan antar negara memang harus melibatkan usaha keras dari para pemain.
Alhasil, situasi gesekan seperti pada banyak momen Filipina kontra Indonesia kerap terjadi.
"Saya mengapresiasi permainan bagus yang ditunjukkan, baik itu Saddil maupun pemain yang lain," tuturnya.
"Pada akhirnya ini adalah sepak bola dan memberikan segalanya untuk negara, saya memberi segalanya untuk negara saya, begitu juga dia," pungkasnya.
Di level klub, Sato belakangan kehilangan tempat di sektor kiri pertahanan Maung Bandung.
Ia kalah bersaing dengan bek kiri yang menjadi cadangan di timnas Indonesia, Edo Febriansyah.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Madura United Merosot Sejak Presidennya Kena Kasus, Bali United Tembus Peringkat Dua