Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Persiraja tampak tidak terima dengan kepemimpinan wasit.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, menilai timnya layak meraih kemenangan.
"Kita sudah kirim surat protes atas kontroversial gol," kata Nazaruddin.
"Sebenarnya itu bukan gol kontroversial, tetapi memang gol onside yang kemudian diputuskan offside," ucapnya menambahkan.
Komite Wasit mengonfirmasi bahwa gol Toure semestinya sah untuk Persiraja.
Anggote Komite Wasit PSSI, Purwanto, menyebut Toure tidak berada dalam posisi offside.
"Gol itu memang tidak offside dan kesalahan ada di asisten wasit," ucap Purwanto.
"Kami sudah melihat video dan laporan pertandingan yang masuk ke Komite Wasit PSSI," imbuhnya.
Sementara itu, Jimmi Napitupulu yang juga merupakan Komite Wasit menegaskan akan mengistirahatkan wasit yang melakukan kesalahan.
"Jika pembinaan telah dilakukan maka mereka akan ditugaskan kembali," ucap Napitupulu.
"Mereka ini butuh evaluasi dan masukan atas kepemimpinan mereka," tambahnya.
Jimmi Napitupulu menekankan kepada wasit untuk memiliki fisik dan konsentrasi yang bagus.
"Fisik wasit bagus tetapi posisi berdirinya jauh dari titik insiden sehingga membuat kesalahan atau posisi tepat tetapi mereka tidak fokus, hanya melihat insiden dan lupa tugas mereka. Ini yang akan coba terus dilatih dan kami evaluasi bersama," pungkasnya.
Akibat hasil imbang lawan PSMS, posisi Persiraja terancam digeser dari puncak klasemen.
Persiraja saat ini masih di posisi pertama dengan 17 poin dari 9 laga.
Sementara itu, Semen Padang masih memiliki satu laga yang belum dimainkan lawan Sriwijaya FC yang semestinya digelar pada 1 Oktober 2023.