Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sepanjang pertandingan kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, pada akhirnya kami tidak berhasil memasukan satu pun gol," ujarnya menambahkan.
"Ya, ini membuat para pemain sedih. Tetapi ini hasil dari usaha terbaik kami," tuturnya.
Rombongan Spanyol segera meninggalkan Indonesia untuk kembali ke kampung halaman.
Sebelum meninggalkan perhelatan Piala Dunia U-17, pelatih berusia 48 tahun itu mengutarakan kesan-kesannya tentang penyelenggaraan di Indonesia.
Menurutnya, bertanding di Indonesia, di mana pun itu, selalu membuatnya merasa seperti di rumah sendiri.
Spanyol selalu mendapat dukungan penuh ketika bermain di Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: Prediksi Ranking FIFA Indonesia usai Gagal Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Kami senang ada di Indonesia karena orang-orangnya baik dan semua instalasi yang ada di sini kualitasnya baik," tutur Lana.
Ia mengaku seperti di rumah sendiri karena teriakan suporter Indonesia ada dimana-mana.
"Kami selalu mendapatkan dukungan penuh dari para penggemar Spanyol di Indonesia, sehingga kami merasa seperti ada di rumah sendiri," jelas Lana.
Spanyol menjalani pertandingan grup dan 16 besar di Stadion Manahan, Solo.
Pada babak perempat final, Spanyol kembali mendapat dukungan dari suporter Indonesia di Jakarta.
Meski gugur, timnas U-17 Spanyol sudah bisa menyamai pencapaian di edisi sebelumnya.
Pada Piala Dunia U-17 2019, Spanyol juga tersingkir di babak perempat final usai ditumbangkan Prancis.