Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Elkan Baggott lagi-lagi tak dimainkan Ipswich Town, gara-gara paling terlambat bergabung usai jeda internasional.
Siklus kehidupan Elkan Baggott kembali berulang, menjadi andalan timnas Indonesia tetapi tak terpakai di level klub.
Bek naturalisasi itu menghabiskan jeda internasional dengan menjadi pilar timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia menyapu bersih 2x90 menit saat Garuda dikandaskan Irak (1-5) dan menahan Filipina (1-1).
Namun, konsekuensi memilih kewarganegaraan Indonesia yaitu ia harus melakoni perjalanan jauh yang membuat waktunya habis di jalan.
Dalam kasus pekan ini, Elkan bermain untuk timnas Indonesia saat melawat ke Filipina, Selasa (21/11/2023) malam.
Laman resmi PSSI menyebutkan sang pemain langsung berpisah dengan rombongan di Manila untuk kembali ke Inggris.
Meski begitu upaya tersebut tak membuat Elkan tiba di Inggris hingga Kamis (23/11/2023) atau dua hari setelah pertandingan.
Pelatih Ipswich Town Kieran McKenna menyebut sang bek muda sebagai pemain yang paling terlambat bergabung dibanding para pemain tim nasional lainnya.
"Semua orang kembali dalam keadaan baik," ujar McKenna tentang para pemainnya yang membela negara dikutip dari Twtd.co.uk.
"Elkan menjadi satu-satunya pemain yang belum kembali."
"Kita punya kelompok penuh (berlatih) bersama kecuali Elkan."
Melewatkan sesi latihan hingga menjelang weekend membuat Elkan tak masuk dalam pertimbangan skuad pertandingan.
Saat Ipswich Town bertandang ke West Brom pada Sabtu (25/11/2023) malam, dapat ditebak Elkan tak dibawa dalam rombongan.
Ipswich yang berkesempatan memuncaki klasemen Divisi Championship justru menelan kekalahan 0-2 dari West Brom.
Dibarengi kemenangan Leicester City di laga lain, Ipswich kini hanya menjadi runner-up dengan 39 poin, berjarak tiga poin dari puncak.
Bagi Elkan, situasi ini akan terus menjadi pengulangan selama ia masih merumput di klub dan timnas yang berjarak separuh globe.
Ia akan menjadi pemain tak tergantikan di Indonesia, lalu menghabiskan waktu di jalan hingga telat berlatih bareng klubnya.
Pihak klub pun tak bisa berbuat banyak, kecuali memilih pemain yang lebih berkualitas dan selalu tersedia di sesi latihan klub.
Solusi terbaik bagi Elkan untuk mencari menit main yaitu, turun ke klub divisi bawah Liga Inggris, atau hijrah ke negara dekat Indonesia seperti Jordi Amat.
Baca Juga: Dua Hari Jelang Deadline Bursa Transfer, Persib Masih Punya Lubang yang Ditinggalkan Putu Gede