Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam menutup musim dengan kritik pedas dari pelatih Jeonnam Dragons, terancam tak laku di K-League 1.
Kabar buruk bagi Indonesia, Asnawi Mangkualam mendapat ulasan buruk pada musim ketiga di kasta kedua Korea Selatan.
Pemain kesayangan Shin Tae-yong itu musim ini bermain di Jeonnam Dragons, klub lebih mapan ketimbang tim sebelumnya Ansan Greeners.
Namun dengan kepindahan ke klub besar, kelemahan Asnawi justru memperoleh sorotan lebih besar.
Jeonnam Dragons mengakhiri K-League 2023 dengan berada di peringkat tujuh dengan 53 poin, dan gagal memenuhi target promosi.
Kebersamaan Asnawi bersama klub Kuning-Hitam lebih diingat karena kesembronoan sang pemain di lapangan.
Hanya pada laga kedua bersama klub, ia mendapat kartu merah langsung setelah VAR menilai ia menaruh telapak sepatu di tulang kering lawan.
Diusir sekali tak cukup, pemain jebolan PSM kembali mendapat kartu mera pada pekan ke-31 melawan Gyeongnam FC.
Kali ini, ia melakukan dua kali challenge terlalu tinggi pada pemain dan kiper lawan dalam duel 50:50.
Pelatih Lee Jang-kwan tak sungkan merujuk dua kartu merah tersebut kala diminta merekap musim Asnawi.
"Sebagai pelatih ada banyak situasi, tetapi ada beberapa hal yang mengecewakan," ujar Lee dikutip dari Sports-G.
"Sebagai pemain yang mewakili Indonesia, sebaiknya dia punya skill yang lebih."
"Ada banyak situasi untuknya musim ini, termasuk kartu merah yang ia dapat," tandasnya.
Apabila ia tak cukup kapabel untuk bermain bersih di K-League 2, dikhawatirkan ia tak bisa bersaing di kasta tertinggi.
Demikian pula, dua kartu merah dalam semusim membuat dirinya memiliki "red flag" bagi para scout klub K-League 1.
Meski begitu, pemain berusia 24 tahun itu tetap mencatatkan statistik lumayan, yaitu dua assist dalam 26 pertandingan.
Dua assist tersebut ditorehkan Asnawi saat bermain pertama kali sebagai bek kiri pada awal musim.
Baca Juga: Levy Madinda Pamit dari Persib Bandung usai Hajar Dewa United
"Saya pikir ini juga bagian dari proses," terang Lee Jang-kwan.
"Meski dia perlu berkembang lebih jauh, dia jelas adalah pemain yang punya skill bagus," pungkasnya.
Rampungnya musim ini juga berarti masa depan Asnawi kembali menjadi teka-teki.
Kontrak sang bek kanan bakal habis pada Desember, dengan rumor kembali ke Indonesia mulai mengemuka, tetapi agennya menyatakan ia tetap berkarier di Korea.
Baca Juga: Debut Menawan Risto Vidakovic, Patahkan Tren Buruk 10 Laga Tanpa Kemenangan