Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BolaNas.com memberi tiga opsi bagi Asnawi agar ia tetap relevan dalam persaingan timnas Indonesia.
Bertahan di K-League 2
Menjalani musim keempat di kompetisi yang sama akan membuat Asnawi terlihat sebagai pemain yang gagal berkembang.
Akan tetapi, kompetisi ini menjanjikan menit main reguler bagi pemain dengan kapabilitas terbatas seperti Asnawi.
Dengan klub dan pelatih yang tepat, ia bisa saja mencapai level baru di kasta yang sama.
Mencari klub K-League 1
Hijrah ke kasta tertinggi Korea Selatan mungkin akan mengurangi menit main Asnawi.
Hanya, kemampuan Asnawi terlihat memerlukan standar pelatihan lebih tinggi, yang hanya akan didapat di klub-klub top Korea.
Jadi, satu atau dua musim sebagai penghangat bench di klub selevel Ulsan Hyundai bisa mengembangkan dirinya.
Mencari klub Asia Tenggara
Performa Saddil Ramdani di Liga Malaysia membuktikan bermain impresif di Asia Tenggara dapat membuat Shin Tae-yong terkesima.
Jika level Liga Malaysia dirasa terlalu rendah, Asnawi bisa memilih klub-klub Thailand yang lebih tinggi.
Jangan lupa, pemain semacam Theerathon Bunmathan tetap jadi pemain terbaik Asia Tenggara dengan bermain di negerinya.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Punya Pelatih Baru di KMSK Deinze, Ternyata Mantan Rekan Setim Irfan Bachdim!