Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan ditangani pelatih anyar di Belgia, KMSK Deinze menunjuk sosok yang pernah bersinggungan dengan Indonesia.
Kabar gembira bagi Marselino Ferdinan, ia kini dilatih pria Belanda pernah menjadi rekan setim pemain timnas Indonesia.
KMSK Deinze memutuskan kerja sama dengan pelatih kawakan Marc Grosjean pada 14 November lalu.
Marc Grosjean merupakan pelatih yang memberi debut pada Marselino di Liga Belgia pada paruh akhir musim lalu.
Usai memecat Grosjean, klub Oranye-Hitam menunjuk pelatih berusia 45 tahun asal Belanda, Hans Somers.
Direktur olahraga Deinze, Adrian Esparagga, menyatakan Hans Somers diharapkan melanjutkan kinerja baik pendahulunya.
Kinerja baik tersebut salah satunya mengorbitkan pemain muda di tim utama, seperti Marselino.
"Hans datang dengan tujuan membangun projek yang telah dimulai Marc (Grosjean)," ujar Esparagga di laman resmi klub.
"Karena staf pelatih tetap di sini (tidak dipecat), integrasi dan kontinuitas akan lebih lancar."
Belum diketahui apakah Deinze mengetahui fakta berikut, tetapi Marselino akan menjadi orang Indonesia kedua yang bekerja bareng Hans Somers.
Somers merupakan legenda FC Utrecht, klub yang rutin memproduksi pemain keturunan untuk timnas Indonesia.
Ia memperkuat FC Utrecht selama enam musim dalam kurun 2004 hingga 2010, beririsan dengan masa Irfan Bachdim di klub itu.
Nama terakhir merupakan pemain keturunan Belanda pertama yang membela Indonesia, membuka pintu untuk gelombang pemain blasteran negeri itu.
Irfan Bachdim pernah bermain satu kali bersama Somers di Eredivisie, yaitu laga FC Utrecht kontra VVV Venlo pada 17 Februari 2008.
Saat itu, Somers bermain sebagai gelandang, dengan Bachdim bertindak sebagai penyerang.
Laga tersebut berakhir dengan skor 1-4 untuk kemenangan VVV Venlo yang diperkuat kakak Sofyan Amrabat, Nordin Amrabat.
Selepas masa di FC Utrecht, Bachdim membangun karier di Indonesia, dimulai dengan performa mengilap di Piala AFF 2010.
15 tahun setelah menjadi rekan setim Bachdim di Belanda, Somers akan memoles talenta terbesar Indonesia, Marselino Ferdinan.
Marselino tak kunjung bermain bagi KMSK Deinze pada musim ini akibat cedera berulang sejak masa pramusim.
Padahal, musim lalu wonderkid jebolan Persebaya itu mencatatkan start lumayan dengan empat penampilan dan satu gol.
Patut ditunggu bagaimana pengetahuan Somers tentang pemain Indonesia dapat berdampak pada Marselino.