Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas U-17 Prancis mengusung misi balas dendam pada pertemuan dengan timnas U-17 Jerman di final Piala Dunia U-17 2023.
Timnas U-17 Prancis memastikan tiket ke final Piala Dunia U-17 2023 usai menyingkirkan timnas U-17 Mali.
Prancis menang 2-1 atas timnas U-17 Mali pada babak semifinal di Stadion Manahan, Solo, Rabu (28/11/2023).
Di final, Prancis bertemu sesama wakil Eropa, Jerman, yang menang penalti atas Argentina.
Pertemuan Prancis dan Jerman akan menjadi ulangan final Piala Eropa U-17 2023.
Bermain 0-0 di waktu normal, Prancis kalah dari Jerman pada babak adu penalti dengan skor akhir 5-4.
Baca Juga: Bukan karena Transfer, Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Lepas Frets Butuan
Kini kedua negara bertemu lagi di partai final Piala Dunia U-17 2023.
Prancis dan Jerman bakal duel dalam partai puncak Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo (2/12/2023).
Kiper Prancis, Paul Argney, mengaku sejujurnya pertemuan nanti akan menjadi ajang balas dendam timnya.
Namun, ia tidak mau terlalu fokus dengan kata final melainkan menganggapnya sebagai pertandingan biasa.
"Jujur, ini akan jadi ajang balas dendam kami, tetapi kami tidak mau terlalu terfokus dengan kata final," kata Argney.
"Kami hanya akan berusaha melewati laga ini sama seperti pertandingan sebelumnya. Bermain seperti biasanya," ujarnya menambahkan.
Kiper AC Le Havre B itu bertekad memberi gelar juara kedua untuk Prancis.
"Tentu, jika kami bisa membalaskan dendam ke Jerman akan sangat bagus. Namun, terpenting adalah bagaimana kita bisa membawa pulang piala ini ke Prancis," tegas Argney.
Prancis terakhir kali meraih gelar juara Piala Dunia U-17 pada 2001.
Kala itu, tim besutan Jodar Jean Francois menang telak 3-0 atas Nigeria di laga final yang berlangsung di Trinidad-Tobago.
Saat ditanya soal peran penting Ismail Bouneb, Argney menilai seluruh pemain Prancis memiliki kelebihan-masing-masing.
"Setiap pemain memiliki kelebihan masing-masing, dan mereka semua di tim ini adalah penting."
"Begitu juga Ismail Bouneb yang menampilkan performa luar biasa untuk membantu tim memenangkan pertandingan dengan membuat assist dan mencetak gol."
"Tetapi, dia tanpa pemain lainnya tidak ada artinya juga. Makanya kami butuh menjadi satu untuk tetap kuat," jelas Argney.
Seperti diketahui, Argney tampil apik sepanjang perjalanan Prancis menuju final Piala Dunia U-17 2023.
Ia belum kebobolan sejak fase grup hingga perempat final.
Rekor cleansheetnya baru terpatahkan oleh kapten timnas U-17 Mali, Ibrahim Diarra.
Argney ingin kembali membukukan nirbobol saat jumpa Jerman.
"Saya tentu akan tetap memilih untuk tidak kebobolan. Tetapi hal itu terjadi (kemarin) dan terkadang poin pentingnya adalah untuk tetap fokus kepada kemenangan."
"Tetap membantu tim apapun yang terjadi, dan begitulah cara kami akan melewati pertandingan nanti," pungkasnya.
Laga Prancis Vs Jerman akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (2/12/2023).