Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Henhen juga bersyukur karena tidak memerlukan waktu banyak untuk beradaptasi dengan rekan-rekannya.
Mengingat skuad Maung Bandung saat ini masih diisi pemain-pemain yang sama sebelum Henhen pergi ke Dewa United.
"Ya, adaptasinya cuma butuh 2-3 menit sudah bisa mencair. Mungkin karena saya juga bukan pemain baru dan di sini juga udah cukup lama."
"Apalagi pemain-pemain lainnya (di Persib) juga notabenenya 98 persen masih yang kemarin, yang lama. Jadi enggak butuh adaptasi lagi," tutur Henhen.
Menurut penuturannya, selama berseragam Dewa United Henhen masih tetap memantau perkembangan tim asalnya.
Ia menyoroti bagaimana Persib Bandung bisa bangkit selama berkompetisi.
Seperti yang diketahui, tim kebanggaan Bobotoh itu mengawali Liga 1 2023/2024 dari papan bawah.
Baca Juga: Jay Idzes Pulih dari Cedera, Sinyal Kuat Debut di Piala Asia 2023 Jika Proses Naturalisasi Tuntas?
Perlahan namun pasti pasukan yang kini ditangani Bojan Hodak itu bisa merangkak hingga ke posisi kedua klasemen sementara.
"Kalau melihat ke sini, mungkin bukan hanya Henhen yang bisa menilai," kata Henhen.
"Tapi juga masyarakat di luar sana yang selalu mengikuti prosesnya bagaimana perjalanan Persib musim ini dari papan bawah sampai ke atas, jadi tahu lah prosesnya seperti apa."
Tak hanya melihat perkembangan luar biasa yang dialami Persib Bandung, Henhen juga melihat bagaimana kinerja Bojan Hodak sebagai pelatih.
Menurutnya, Persib di bawah kepelatihan Bojan Hodak andal dalam melancarkan serangan balik cepat.
"Selain yang Henhen tahu coach Bojan bisa bikin pemain enjoy, tapi kalau yang lebih menonjol dari strategi permainan pelatih sih ketika lawan-lawan tim sebelumnya, adalah counter attack sih."
"Banyak sekali kan strategi counter attack-nya, jadi itu bagus sekali," tandasnya.