Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jay Idzes membeberkan alasannya bergabung timnas Indonesia dan keinginannya membawa timnas Indonesia ke ajang Piala Dunia 2026.
Jay Idzes merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda yang tengah berkarier di Eropa.
Saat ini, dirinya tercatat masih aktif sebagai pemain klub Italia peserta Serie B yaitu Venezia FC.
Bek berusia 23 tahun itu pertama kali diumumkan menjadi naturalisasi pada September 2023 silam.
Saat itu ia datang ke Indonesia dan bertemu langsung bertemu dengan ketua umum PSSI, Erick Thohir.
Baca Juga: Jay Idzes Pulih dari Cedera, Sinyal Kuat Debut di Piala Asia 2023 Jika Proses Naturalisasi Tuntas?
Setelah dipastikan segera membela timnas Indonesia, Jay Idzes mengaku antusias.
Mantan penggawa Go Ahead Eagles tersebut sangat menantikan debutnya di laga internasional.
"Proses naturalisasi telah dimulai dan saya tidak sabar untuk memainkan pertandingan internasional pertama saya," ungkap Jay Idzes dilansir dari laporan ga-eagles.nl.
Jay Idzes menilai jika Indonesia bukanlah negara yang besar dari sisi sepak bola.
Penilaian ini datang dari bagaimana Jay Idzes melihat timnas Indonesia belum pernah bersaing di Piala Dunia.
Kendati demikian, dirinya menyebut jika saat ini timnas Indonesia tengah berkembang.
"Tentu saja, ini adalah negara besar, dengan 270 juta orang tinggal di sana, tetapi ini bukan negara sepak bola besar."
"Misalnya, belum pernah berkompetisi di Piala Dunia. Tetapi saya pikir tim nasional Indonesia sedang meningkat," kata Jay.
Dalam kesempatan yang sama, Jay Idzes pun membeberkan terkait ketertarikannya menjadi warga negara Indonesia.
Dia melihat timnas Indonesia memiliki peluang yang besar bisa berkompetisi di Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Dipanggil Pulang ke Persib Bandung, Henhen Akui Kaget hingga Puji Kinerja Bojan Hodak
Seperti yang diketahui FIFA baru saja memperbarui kebijakan terkait jumlah peserta Piala Dunia.
Sebelumnya, negara yang bisa ikut serta dalam ajang perlombaan sepak bola dunia itu hanya sebanyak 32.
Namun, kuota kini ditambah menjadi total 48 negara yang bisa berkontestasi.
Untuk Asia sendiri punya jatah delapan tim yang lolos dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Serta satu tim tambahan yang harus berebut tiket melalui babak play-off antarkonferederasi.
"Mudah-mudahan, ini akan mungkin terjadi pada awal 2026, ketika sedikit lebih banyak negara akan diizinkan untuk berpartisipasi daripada biasanya."
"Kita lihat saja. Ada rencana besar untuk menempatkan Indonesia lebih banyak di peta sepakbola dan menaikkan level," tutupnya.