Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemerintah dan PSSI dengan demikian tinggal menunggu panggilan dari DPR RI untuk membahas alih warga negara sang pemain.
Sayangnya, perkembangan tersebut terbilang terlalu lambat untuk mengejar Piala Asia 2023.
Piala Asia 2023 akan digelar pada 12 Januari 2024, dengan pendaftaran pemain akan ditutup pada 10 Desember.
Hanya delapan hari menjelang deadline, proses naturalisasi tersebut diragukan dapat selesai tepat waktu.
Terlebih, masih ada tahap perpindahan asosiasi di ranah FIFA yang akan memakan waktu setelah Jay resmi menjadi WNI.
Jika semua proses itu diselesaikan, pelatih Shin Tae-yong masih harus mempertimbangkan kebugaran calon pemainnya.
Jay diketahui menderita penyakit Trombosis Vena dengan Mikro Emboli Paru sejak bulan Oktober.
Penyakit langka bagi pesepak bola itu membuat Jay absen membela klubnya selama dua bulan terakhir.
Baca Juga: Jangan Silau Nama Besar, Radja Nainggolan Diragukan Tak Punya Fisik Memadai Hadapi Brutalnya Liga 1
Tak ada perkiraan kapan Jay dapat merumput lagi, dan pihak Venesia juga tak memberi petunjuk terkait tahap pemulihan pemainnya.
"Pre-competition medical assesment tetap harus kita lakukan untuk individu pemain yang nanti menjadi basis data buat kita," ujar Alfan Nur Asyhar selaku dokter timnas Indonesia.
Sampai Jay Idzes dinyatakan sembuh oleh Venezia, maka proses naturalisasi yang dikebut pun tak akan bisa membuatnya merumput buat negara barunya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Derbi Kalimantan Berakhir Imbang, Persib Berpeluang Pangkas Jarak di Klasemen