Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Nanti begitu datang, mungkin sehari gitu ya, supaya dia juga bisa menyesuaikan dengan kondisi ada di sini,"
"Karena kan pasti jet lag, itu nanti kalau sudah (fit), baru akan kita perkenalkan ke publik," tambahnya.
Kehadiran Nainggolan diharapkan mampu mengangkat performa Bhayangkara FC di Liga 1.
Saat ini, tim berjuluk The Guardians itu masih menjadi juru kunci klasemen dengan 10 poin.
Bhayangkara FC baru mencatatkan satu kemenangan dari 20 pertandingan Liga 1.
Sementara itu, bergabungnya Nainggolan turut mendapat sorotan dari kontestan Liga 1 lainnya.
Salah satunya adalah pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Derbi Kalimantan Berakhir Imbang, Persib Berpeluang Pangkas Jarak di Klasemen
Pelatih asal Kroasia itu meragukan kondisi fisik Nainggolan yang sudah berusia 35 tahun.
"Saya tidak tahu bagaimana secara fisik karena dia sudah berusia 35 tahun," kata Hodak dikutip dari Kompas.com.
"Saya tidak tahu apa yang dilakukannya dalam enam bulan terakhir," imbuhnya.
Meski begitu, Bojan Hodak tetap menghargai bahwa Nainggolan merupakan pemain bintang.
"Apakah berlatih dengan layak atau tidak, tetapi dia pemain kelas dunia," tuturnya.
Sebelum hijrah ke Bhayangkara FC, Radja Nainggolan bermain di kasta kedua Liga Italia bersama SPAL.
Ia didatangkan sesuai rekomendasi pelatih SPAL yang merupakan mantan rekan setimnya yakni Daniele De Rossi.
Namun, duet keduanya gagal mengangkat performa SPAL yang justru turun kasta ke Serie C Liga italia 2023/2024.
SPAL menutup musim 2022/2023 di peringkat ke-19 Serie B dengan torehan 38 poin dari 38 pertandingan.