Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Bismillah kita akan mencoba untuk mencalonkan diri bersama Singapura," tegas Erick.
Keputusan menggandeng Singapura bisa dibaca sebagai upaya antisipasi PSSI apabila terjadi "skenario Israel".
Pada kasus 2023, kelolosan Israel sebagai salah satu utusan UEFA menimbulkan penolakan dari dua gubernur dan partai pemenang pemilu 2019.
PSSI pun dalam posisi maju kena mundur kena.
Andai tetap memaksakan Israel berpartisipasi, bakal terdapat gelombang protes dari dalam negeri.
Andai menolak kedatangan Israel, PSSI akan berhadapan dengan FIFA.
Belum sempat PSSI menyelesaikan masalah dalam negeri, FIFA langsung memutuskan Piala Dunia U-20 tak bisa digelar di Indonesia dan digeser ke Argentina.
Apabila skenario tersebut terulang pada 2025, PSSI bakal punya sekoci penyelamat dalam diri Singapura.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diganjar Kartu Merah, Arema FC Takluk dari Bali United
Singapura diprediksi bakal menjadi venue pertandingan bagi negara yang kedatangannya ditolak di Indonesia.
Semoga sukses, bidding Indonesia-Singapura.
Baca Juga: Ada Pesaing Sekelas Shayne Pattynama, Pratama Arhan Sadar Diri Harus Tetap di Luar Negeri