Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di babak kedua pun, para penggawa Juku Eja kembali mendapat kartu kuning.
Sehingga setidaknya PSM Makassar diberi total enam kartu kala melawan Persib Bandung.
Karena intensitas yang tinggi sampai hujan kartu kuning, Bernardo Tavares bahkan menyamakan pertemuan tersebut dengan perang yang terjadi di Palestina.
"Awalnya ini adalah laga yang bagus apalagi dengan atmosfer dari suporter Persib," ungkap Bernardo Tavares pada konferensi pers seusai pertandingan.
"Kami pun mengawali laga dengan baik, kami tahu Persib adalah tim bagus, mereka ada di posisi kedua."
"Tetapi hari ini, enam kartu kuning, siapa yang melihat tim kami seperti kami sedang berperang di Palestina, apa yang terjadi di lapangan? Apa ini?"
Arsitek berusia 43 tahun itu sampai berspekulasi di balik keputusan wasit yang membanjiri PSM Makassar dengan kartu kuning.
Dia berasumsi jika enam kartu kuning tersebut sebagai usaha menjegal PSM Makassar pada laga selanjutnya.
Sebab, Juku Eja pada lanjutan pekan ke-22 Liga 1 2023/2024 akan menantang Bhayangkara FC.
Dengan banyaknya kartu kuning yang diperoleh tentu membatasi jumlah pemain yang akan dibawa Bernardo Tavares menghadapi The Guardians.
Terlebih Bhayangkara FC sendiri saat ini tengah terancam terdegradasi karena menghuni dasar klasemen Liga 1 2023/2024.
"Apa karena kita melawan Persib? Apa karena setelah ini kami melawan Bhayangkara FC dan banyak pemain PSM yang tidak bisa bermain?" tukas Bernardo Tavares.
"Saat kita dilanggar di kotak penalti, kenapa nggak dapat penalti, kenapa tidak dikasih penalti. Ini berbeda di Persib, Borneo, PSS bahkan di kandang," tutupnya.