Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Radja Nainggolan Bilang Tak Pernah Main di Indonesia, Dia Setengah Berbohong

By Najmul Ula, Selasa, 5 Desember 2023 | 20:00 WIB
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji (kiri), sedang bersalaman dengan pemain barunya bernama Radja Nainggolan (kanan) di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023) malam.

BOLANAS.COM - Radja Nainggolan mengaku tak pernah bermain di Indonesia, ia tak menghitung penampilan pada friendly match melawan timnas U-23.

Bhayangkara FC akan menjadi klub Indonesia pertama bagi Radja Nainggolan, satu dekade sejak ia pertama kali bermain di negeri ini.

Nainggolan menjadi rekrutan terbesar Liga 1 2023/24 dengan bergabung Bhayangkara FC pada bursa transfer tengah musim.

Pada Senin (4/12/2023), klub berjuluk The Guardian resmi memperkenalkan gelandang timnas Belgia itu sebagai rekrutan anyar untuk sisa musim Liga 1.

Ia akan menjadi tambahan berkelas bagi tim asuhan Mario Gomez yang saat ini terjerembab di posisi juru kunci dengan 10 poin dan menyisakan 13 pertandingan.

Dalam sesi perkenalan kemarin, Nainggolan menyatakan buta kekuatan klub-klub Liga 1.

Ia memang menghabiskan karier di Eropa, sempat membela AS Roma dan Inter Milan, sehingga tak mengetahui seluk beluk sepak bola negara leluhurnya.

"Ini untuk pertama kalinya main di Indonesia," tutur Nainggolan dikutip dari BolaSport.com.

"Saya belum pernah tahu tentang liga Indonesia, saya akan mencari tahu tentang kompetisi di sini."

Baca Juga: Elkan Baggott Jumpa Penyerang Irak di Piala FA, Seminggu Kemudian Duel Lagi di Piala Asia 2023

"Saya tahu (eks gelandang Persib Michael) Essien pernah main di Indonesia, saya pernah melawan Essien di Serie A Italia, saya tahu Marco Motta juga," terangnya.

Nainggolan tak bermaksud berbohong saat berkata tak pernah main di Indonesia, tetapi nyatanya ia pernah bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Pemain yang kini berusia 35 tahun itu tampil dalam laga persahabatan pada 19 Juni 2013 bersama pemain veteran dan pemain asing Liga Super Indonesia.

Saat itu, ia memperkuat tim bernama Jakarta All Stars melawan timnas U-23 Indonesia besutan Rahmad Darmawan yang bersiap menuju SEA Games 2013.

Penampilan Nainggolan saat itu menunjukkan kualitas pemain yang saat itu tengah menanjak bersama Cagliari.

Ia sempat melepas tendangan geledek yang susah payah ditepis kiper pelapis Persija Jakarta saat itu, Adixi Lenzivio.

Pada akhirnya Adixi Lenzivio harus takluk saat Nainggolan melepas percobaan kedua, ia hanya bisa terpana melihat tembakan sekeras itu membobol gaangnya.

Dari skuad timnas U-23 yang berkesempatan menantang Nainggolan, hanya ada tujuh pemain yang masih merumput di Liga 1.

Baca Juga: PSSI Gandeng Singapura Demi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025, Sekoci Penyelamat Jika Muncul Isu Israel?

Ironisnya, bintang terbesar timnas U-23 saat itu Andik Vermansah sudah tak laku di kasta tertinggi dan kini merumput di Liga 2.

Tujuh pemain lulusan laga timnas U-23 vs Nainggolan dkk itu meliputi M Natshir (Dewa United), Agung Prasetyo (Borneo FC), Bayu Pradana (Barito Putera), Yandi Sofyan (Persikabo 1973), Rasyid Bakrie (PSM Makassar), serta Dani Saputra dan Irsyad Maulana (Persita Tangerang).

Jadi, patut ditunggu apakah Nainggolan masih terlalu superior bagi pemain Indonesia seperti satu dekade silam.

Baca Juga: Jelang Pengesahan Status WNI, Justin Hubner Cetak Gol Ketiganya di Premier League 2

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P