Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Gelandang Bali United Luthfi Kamal ungkapkan pemikirannya setelah membuat pemain Arema FC Ariel Lucero dikartu merah.
Bali United menjamu Arema FC dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (4/11/2023).
Tuan rumah berhasil menang dengan skor akhir 3-2 atas Arema FC.
Singo Edan sempat tertinggal 1-0 setelah Jefferson Assis berhasil membuka keunggulan.
Namun, kapten Johan Alfarizi malah membobol gawangnya sendiri yang berakibat Bali United bisa memperlebar jaraknya.
Tak berselang lama, Jefferson Assis kembali menciptakan gol melalui skema tendangan penalti.
Arema FC masih menunjukkan asanya ketika Julian Guevara mampu membongkar pertahanan skuad asuhan Stefano Cugurra.
Permainan berlanjut di babak kedua, giliran Dedik Setiawan yang menambahkan skor untuk timnya menjadi 3-2.
Dalam kondisi tertinggal, pasukan yang identik dengan warna biru itu harus kehilangan satu pemain.
Hal ini terjadi setelah Ariel Lucero diganjar kartu merah oleh pemimpin laga.
Pemain asing Arema FC itu mendapat hukuman untuk mandi lebih cepat pada menit ke-72.
Saat itu diketahui Ariel Lucero tengah melancarkan serangan menuju gawang Bali United.
Namun, Luthfi Kamal melakukan tekel untuk mencegah pergerakan musuhnya.
Tak terima dengan perlakuan pemain yang pernah memperkuat timnas U-19 Indonesia itu, Ariel Lucero langsung memberikan sikutan.
Aksi ini mengakibatkan Luthi Kamal sampai terkapar di atas lapangan.
Tindakan tersebut pun mau tidak mau mendorong wasit untuk mengeluarkan kartu merah.
Baca Juga: Luapan Emosi Pelatih PSM Makassar Setarakan Laga Kontra Persib Bandung dengan Perang di Palestina
Ariel Lucero sempat tidak terima dengan keputusan wasit.
Namun, salah seorang staff pelatih Arema FC langsung menariknya segera keluar dari venue pertandingan.
Luthfi Kamal sendiri mengaku tidak menyimpan dendam atas sikap lawannya itu.
Dirinya bahkan bisa memaklumi perbuatan Ariel Lucero terlebih Arema FC dalam belum bisa menyamakan kedudukan.
"Perihal kejadian tadi, saya dengan pemain Arema tidak ada masalah," terang Luthfi Kamal.
"Namanya di sepak bola, saat tertinggal dan tensi tinggi serta Arema butuh poin pasti akan ada saja kejadian yang tidak bisa dikontrol."
"Menurut saya tidak ada masalah berarti bagi saya," tandasnya.