Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pihak Bhayangkara mengkonfirmasi eks gelandang Inter Milan itu mengalami rasa nyeri di bagian betis.
"Iya, dia tidak ikut ke Parepare," ucap manajer klub Sumardji dikutip dari BolaSport.com.
"Besok (hari ini -Red) rencananya dia mau melakukan terapi pada betisnya."
"Dia bilang betisnya sakit setelah latihan kemarin di Makassar," jelas Sumardji.
Tumbangnya Nainggolan merupakan konsekuensi dari ketiadaan aktivitas bermain profesional sejak musim lalu.
Ia terakhir kali bermain di Serie B Italia bersama SPAL, laga pamungkasnya terjadi pada April silam.
Setelah tak mendapatkan kontrak dari klub mana pun pada musim panas, ia jelas tak mendapatkan latihan (dan pertandingan) kompetitif.
Kekhawatiran ini telah disampaikan pelatih Persib Bojan Hodak saat ditanya prospek melawan Nainggolan cs.
Baca Juga: Gagal Promosi ke Liga 1, Persipura Justru Terbuang ke Play-off Degradasi Hindari Liga 3!
"Saya tidak tahu bagaimana secara fisik karena dia sudah berusia 35 tahun," ujar Hodak dikutip dari Kompas.com.
"Saya tidak tahu apa yang dilakukannya dalam enam bulan terakhir."
"Apakah berlatih dengan layak atau tidak, tapi dia pemain kelas dunia," jelasnya.
Dengan demikian pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez paling cepat akan memainkan Nainggolan pada pekan depan.
Gelandang berdarah Batak itu tinggal memiliki 12 pertandingan untuk menyelamatkan klub anyarnya.
Baca Juga: Nganggur Jelang Piala Asia, Pratama Arhan dan Shayne Pattynama Terkonfirmasi Segera Pindah Klub