Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Radja Nainggolan batal melakoni debut bareng Bhayangkara FC, ia undur diri dari laga kontra PSM Makassar.
Bhayangkara FC semestinya memahami risiko merekrut pemain veteran yang tak bermain profesional selama setengah tahun.
Klub berjuluk The Guardian itu mengambil risiko besar dengan mendatangkan Radja Nainggolan pada bursa transfer tengah musim.
Gelandang timnas Belgia itu datang sebagai pemain asing keenam, dengan beban menyelamatkan klub dari degradasi ke Liga 2.
Sehebat apa pun masa lalunya, Radja Nainggolan memiliki kaki uzur berusia 35 tahun yang lama dianggurkan.
Risiko pertama yang dirasakan Bhayangkara yaitu sang megabintang tak bisa langsung nyetel dengan atmosfer kompetitif Liga 1.
Pada Jumat (8/12/2023), klub milik aparat itu dijadwalkan melakoni laga pekan ke-22 Liga 1 2023/24 melawan PSM Makassar.
Nainggolan berniat berpartisipasi dalam laga debut, terbukti dengan kemauan menyusul ke Makassar sesudah diperkenalkan di Jakarta.
Namun tubuhnya tak bisa berbohong, ia langsung kembali ke Jakarta setelah menjalani latihan perdana di Bosowa Sport Center.
Baca Juga: Cicipi Debut Bersama Persib Bandung, Stefano Beltrame Takjub dengan Dukungan Bobotoh
Pihak Bhayangkara mengkonfirmasi eks gelandang Inter Milan itu mengalami rasa nyeri di bagian betis.
"Iya, dia tidak ikut ke Parepare," ucap manajer klub Sumardji dikutip dari BolaSport.com.
"Besok (hari ini -Red) rencananya dia mau melakukan terapi pada betisnya."
"Dia bilang betisnya sakit setelah latihan kemarin di Makassar," jelas Sumardji.
Tumbangnya Nainggolan merupakan konsekuensi dari ketiadaan aktivitas bermain profesional sejak musim lalu.
Ia terakhir kali bermain di Serie B Italia bersama SPAL, laga pamungkasnya terjadi pada April silam.
Setelah tak mendapatkan kontrak dari klub mana pun pada musim panas, ia jelas tak mendapatkan latihan (dan pertandingan) kompetitif.
Kekhawatiran ini telah disampaikan pelatih Persib Bojan Hodak saat ditanya prospek melawan Nainggolan cs.
Baca Juga: Gagal Promosi ke Liga 1, Persipura Justru Terbuang ke Play-off Degradasi Hindari Liga 3!
"Saya tidak tahu bagaimana secara fisik karena dia sudah berusia 35 tahun," ujar Hodak dikutip dari Kompas.com.
"Saya tidak tahu apa yang dilakukannya dalam enam bulan terakhir."
"Apakah berlatih dengan layak atau tidak, tapi dia pemain kelas dunia," jelasnya.
Dengan demikian pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez paling cepat akan memainkan Nainggolan pada pekan depan.
Gelandang berdarah Batak itu tinggal memiliki 12 pertandingan untuk menyelamatkan klub anyarnya.
Baca Juga: Nganggur Jelang Piala Asia, Pratama Arhan dan Shayne Pattynama Terkonfirmasi Segera Pindah Klub