Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tentunya kalau masalah gaji ya semua pemain punya keluarga, pasti bekerja untuk tim dan menunggu gaji," ujar Reza dikutip dari Kompas.com.
"Tapi kalau ini terjadi terus-menerus pemain juga fokusnya terganggu."
Pernyataan tersebut mengindikasikan problem ini sudah berlangsung cukup lama pada musim ini.
"Misal gaji lancar ya tidak mengganggu," sesal Reza.
Hal tersebut terasa ironis lantaran manajemen PSM dapat berbelanja pemain asing di bursa transfer.
Setelah Wiljan Pluim pergi (konon karena problem finansial yang sama), Victor Mansaray didatangkan.
Sebagai pemain asing dengan reputasi mentereng di Liga Vietnam, Mansaray tentu memiliki gaji di atas rata-rata pemain lokal.
PSM juga masih menggaji Everton Nascimento, striker yang didaftarkan di Piala AFC tetapi tak lagi eligible di Liga 1.
Baca Juga: PSS Datangkan Dua Striker Timnas Gurem Afrika, Bekal Hokky Caraka Saingi Ramadhan Sananta
Artinya, PSM saat ini memiliki tujuh pemain asing, melebihi kuota enam yang ditetapkan PT LIB.
Dengan kondisi begini, Bernardo Tavares tak bisa berharap banyak terhadap para pemainnya.
"Saya berharap bahwa pemain bisa maksimal di pertandingan ini (vs Bhayangkara FC)," ujar Tavares.
"Ini hal-hal normal yang kita hadapi di sini membuat saya sedih, seharusnya tidak berlarut-larut," tandasnya.
Baca Juga: Tantang Arema FC dan Persebaya, Persis Solo Bawa Dua Striker Timnas Indonesia Beda Generasi