Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Vietnam mempunyai Filip Nguyen yang ditakuti media Jepang, Indonesia tak memiliki kiper elite selevel.
Fans Indonesia patut iri dengan keseriusan Vietnam mendatangkan kiper blasteran untuk bersaing di Piala Asia 2023.
Vietnam akan menjadi rival berat di Grup D Piala Asia 2023 bagi timnas Indonesia, selain Jepang dan Irak.
Sebagai negara Asia Tenggara, Vietnam dan Indonesia diprediksi akan menjadi bulan-bulanan dua negara mapan di grup.
Bedanya, Vietnam lebih berpengalaman tampil di level tertinggi sejak era Park Hang-seo, serta memiliki satu kiper anyar.
Dia adalah Filip Nguyen, kiper blasteran asal Slovakia yang mengenyam akademi di klub raksasa Rep Ceska, Sparta Prague.
Filip Nguyen sempat menjadi kiper utama di Slovan Liberec, dan sampai musim lalu masih bermain bersama FC Slovacko di Liga Ceska.
Per 6 Desember 2023, Filip resmi mengantongi status warga negara Vietnam.
Ia dengan demikian bisa membela tim asuhan Philippe Troussier pada Piala Asia 2023 bulan depan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ada Kontroversi Wasit dan Komedi Menit Akhir, Madura United Kalahkan Barito Putera
Media Jepang mendengar kabar tersebut dan langsung memberi pujian selangit.
"Filip Nguyen memiliki tinggi luar biasa (192 cm), yang dibesarkan tim muda prestisius Sparta Praha," tulis media Jepang Excite dikutip dari Soha.vn.
"Setelah hijrah ke Cong An Ha Noi pada 2023, ia membantu timnya untuk menjuarai V League."
Sementara itu di Indonesia, PSSI belum juga menyentuh naturalisasi untuk posisi penjaga gawang.
Ketum Erick Thohir menggenjot naturalisasi belakangan ini dengan nama Justin Hubner, Jay Idzes, hingga Nathan Tjoe-A-On.
Tak ada dari nama-nama tersebut yang berposisi kiper, meski terdapat Cyrus Margono yang "otw" menjadi WNI tanpa bantuan PSSI.
Cyrus Margono hanya kiper pelapis bagi tim cadangan Panathinaikos di kasta kedua Liga Yunani, sehingga kapasitasnya diragukan.
Nama terbesar berbau Indonesia di posisi kiper, Emil Audero Mulyadi, belum menunjukkan tanda-tanda akan dinaturalisasi.
Baca Juga: Kerahkan Wasit Jepang, Upaya Terakhir PSSI Perbaiki Kualitas Liga 1 Sebelum VAR Datang
Untuk sementara, Shin Tae-yong harus puas dengan opsi Nadeo Argawinata atau Ernando Ari.
Nama pertama mengalami pertandingan memalukan saat melawan Irak bulan lalu, kala ia kebobolan lima gol hanya dalam empat shot on target.
Nama kedua memiliki shot-stopping mumpuni, tetapi memiliki kelemahan dalam hal postur.
Jadi, siapkah Indonesia menghadapi serangan tujuh hari tujuh malam Jepang dan Irak?
Baca Juga: Muka Masam Marselino Ferdinan saat Latihan KMSK Deinze, Buntut Gak Pernah Main Musim Ini?