Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya menantikannya, tetapi tidak pernah berpikir itu akan terjadi. Keinginan itu ada di sana, tetapi kesadarannya tidak."
"Juga karena aku tidak mendengar kabar darinya untuk waktu yang lama setelah itu," tambah pemain berposisi penyerang itu.
Lebih lanjut, Ragnar Oratmangoen juga meyinggung peran mantan rekannya di Go Ahead Eagles yang juga tengah memproses naturalisasi yaitu Jay Idzes.
Menurut pengakuan Jay Idzes, nama Ragnar Oratmangoen kembali disebut-sebut untuk mendapatkan paspor Indonesia.
Oleh karena itu, pemain yang sempat dipinjamkan ke Fortuna Sittard itu pun kembali didekati oleh orang yang menawarinya untuk dinaturalisasi di awal-awal wacana.
"Saya mendengar dari Jay bahwa nama saya juga telah disebutkan. Saya kemudian berbicara dengan contact person itu lagi."
Baca Juga: Pembelaan Bojan Hodak kepada Kiper Debutan yang Gagal Jaga Tren Positif Persib Bandung
"Dia belum terdengar selama ini, karena dia sibuk di latar belakang mengatur segala macam hal dalam gerakan. Itu berjalan sangat cepat setelah itu," tutup Ragnar.
Sementara itu, Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen pernah berada dalam naungan satu klub yang sama yaitu Go Ahead Eagles.
Namun, Oratmangoen meninggalkan klub lebih dulu dan dikontrak oleh ke FC Groningen.
Baru kemudian Jay Idzes mengakhiri kontraknya dengan GOA dan berhijrah ke klub Italia yang diperkuatnya saat ini, Venezia.
Jika proses naturalisasi berjalan sesuai kesepakatan, maka tidak menutup kemungkinan Jay dan Ragnar akan reuni dalam laga internasional bersama timnas Indonesia.
Jay Idzes yang sudah memulai perubahan status menjadi WNI diproyeksikan bisa segera tampil untuk Indonesia pada Piala Asia 2023 nanti.
Ajang sepak bola level Asia itu dijadwalkan mulai 12 Januari 2024 mendatang.
Sedangkan untuk Ragnar Oratmangoen diperkirakan baru bisa tampil dengan timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Maret 2024.