Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bersama timnas, Jordi melakukan kesalahan fatal saat Indonesia ditahan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan lalu.
Bersama klub, fans Johor Darul Takzim juga menyoroti kelemahan sang bek tengah dalam hal bertahan.
Bos JDT Tunku Ismail Ibni Ibrahim (TMJ) sampai membela bek mahalnya itu dari cercaan fans.
"Jordi adalah 'ball-playing defender' yang sesuai dengan falsafah (penguasaan bola) kami," ujar TMJ di Instagram.
"Bukan satu pemain yang patut dipersalahkan tetapi satu tim, sebelum berbicara, nilailah berdasarkan fakta."
Sebagai bek yang dibesarkan di Spanyol, Jordi memang memiliki kecenderungan jago dalam mengalirkan bola, tetapi lemah dalam bertahan.
Sayangnya saat menguasai bola pun, ia beberapa kali dapat dicuri oleh pemain lawan.
Blunder melawan Argentina dan Filipina menjadi contoh bahwa ia tak lagi tampil pada level ketika menjadi andalan Swansea City di Premier League.
Jika Jordi meneruskan performa horornya di lini belakang, Justin Hubner dapat langsung mengambil alih tempatnya.
Hubner saat ini berada di level yang sama dengan puncak karier Jordi, yaitu sepak bola level Premier League.
Bek Wolverhampton itu sudah menembus skuad pertandingan timnya kala melawan Arsenal, walau belum mendapatkan debut.
Ia juga sudah menjadi pilihan reguler Wolves U-21 di Premier League 2, sehingga tak kekurangan menit bermain.
Jadi, apakah Hubner akan langsung menggusur Jordi di Piala Asia 2023?
Baca Juga: Wasit Indonesia Hanya Senyum Cuek saat Diprotes, Wasit Jepang Diskusi Elegan Jika Dirubung Pemain