Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami punya latihan recovery sama tactical, kami coba lapangan di stadion."
"Kami bisa pasang berapa pemain yang jarang main inti, buat lihat kemampuan mereka, mudah-mudaan tim bisa bermain bagus di sini."
Pernyataan terakhir tersebut akan membuat Bali bermain bukan dengan kekuatan terbaik di markas Terengganu FC.
Padahal, Indonesia membutuhkan sebanyak mungkin poin dari klub-klubnya untuk mengerek peringkat di koefisien AFC.
Apabila Bali bermain dengan tim cadangan, Teco sama saja hendak memperburuk posisi Indonesia di klasemen koefisien AFC.
"Alokasi slot untuk musim 2024/25 dan seterusnya akan didasarkan pada performa klub negara anggota selama delapan musim belakangan," demikian rilis AFC.
"Poin akhir negara anggota akan didasarkan rata-rata performa seluruh klub di fase grup kompetisi klub AFC."
Apabila Bali tidak menganggap serius laga terakhir melawan Terengganu, Indonesia terancam semakin tertinggal dari negara lain.
Baca Juga: Debut Horor Kiper Hasil 'Nepotisme', Bojan Hodak Akui Kevin Ray Mendoza Lakukan Kesalahan Fatal
Dilansir dari Footyrankings, Indonesia saat ini duduk di peringkat 27 klasemen kompetisi Asia.
Posisi tersebut hanya membuat Indonesia mendapatkan satu slot Kualifikasi Liga Champions Asia 2 dan satu slot Kualifikasi AFC Challenge League.
Satu-satunya cara untuk menambah slot yaitu meraih prestasi setinggi mungkin dengan meraup kemenangan sebanyak-banyaknya.
Mari berharap Bali dan PSM Makassar memenangi laga terakhir Piala AFC 2023 demi nama baik Indonesia di Asia.
Baca Juga: Performa Anljok Marc Klok, Kesembuhan Ivar Jenner Jadi Harga Mati Jelang Piala Asia 2023