Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Stefano Cugurra berniat memainkan tim pelapis di laga terakhir Piala AFC, Bali United sudah tersingkir.
Sepak bola Indonesia terancam terus under-perform di level Asia seturut pernyataan terbaru Stefano Cugurra di Bali United.
Pelatih yang akrab disapa Teco itu sekali lagi gagal membawa Serdadu Tridatu berprestasi di Piala AFC 2023.
Musim ini, Bali memasuki laga terakhir fase grup dengan duduk di peringkat tiga dan dipastikan gagal lolos ke semifinal zona Asean.
Dalam lima laga, Kadek Arel dkk hanya mengoleksi tujuh poin, enam di antaranya diperoleh dari juru kunci Stallions Laguna.
Mereka dijadwalkan melakoni laga pamungkas melawan runner-up Terengganu FC asal Malaysia, Rabu (13/12/2023).
Sayangnya, laga tersebut hanya akan dijadikan ajang "persahabatan" oleh Teco dengan menurunkan pemain cadangan.
Bali memang tak berkepentingan lagi di Piala AFC, lantaran kemenangan tak akan membuat lolos ke semifinal dan kekalahan tak akan membuat posisi melorot.
"Kami punya waktu sedikit buat persiapan tim," ujar Teco dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Dua Pemain Kembali Berlatih, Persib Bandung Siap Tantang Bali United dengan Kekuatan Penuh
"Kami punya latihan recovery sama tactical, kami coba lapangan di stadion."
"Kami bisa pasang berapa pemain yang jarang main inti, buat lihat kemampuan mereka, mudah-mudaan tim bisa bermain bagus di sini."
Pernyataan terakhir tersebut akan membuat Bali bermain bukan dengan kekuatan terbaik di markas Terengganu FC.
Padahal, Indonesia membutuhkan sebanyak mungkin poin dari klub-klubnya untuk mengerek peringkat di koefisien AFC.
Apabila Bali bermain dengan tim cadangan, Teco sama saja hendak memperburuk posisi Indonesia di klasemen koefisien AFC.
"Alokasi slot untuk musim 2024/25 dan seterusnya akan didasarkan pada performa klub negara anggota selama delapan musim belakangan," demikian rilis AFC.
"Poin akhir negara anggota akan didasarkan rata-rata performa seluruh klub di fase grup kompetisi klub AFC."
Apabila Bali tidak menganggap serius laga terakhir melawan Terengganu, Indonesia terancam semakin tertinggal dari negara lain.
Baca Juga: Debut Horor Kiper Hasil 'Nepotisme', Bojan Hodak Akui Kevin Ray Mendoza Lakukan Kesalahan Fatal
Dilansir dari Footyrankings, Indonesia saat ini duduk di peringkat 27 klasemen kompetisi Asia.
Posisi tersebut hanya membuat Indonesia mendapatkan satu slot Kualifikasi Liga Champions Asia 2 dan satu slot Kualifikasi AFC Challenge League.
Satu-satunya cara untuk menambah slot yaitu meraih prestasi setinggi mungkin dengan meraup kemenangan sebanyak-banyaknya.
Mari berharap Bali dan PSM Makassar memenangi laga terakhir Piala AFC 2023 demi nama baik Indonesia di Asia.
Baca Juga: Performa Anljok Marc Klok, Kesembuhan Ivar Jenner Jadi Harga Mati Jelang Piala Asia 2023