Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya menjamu Persis dalam keadaan membutuhkan tiga poin, begitu pula sebaliknya.
Manajemen Bajul Ijo sudah mengganti nakhoda hingga dua kali, yaitu mencopot Aji Santoso dan Josep Gombau.
Dua pelatih tersebut sama-sama digantikan Uston Nawawi sebagai caretaker, yang sedang menyelesaikan lisensi AFC Pro.
Di kubu Persis, manajemen masih mempercayai Leonardo Medina, biarpun sang pelatih tampak kehilangan ambisi.
Leonardo Medina mengisyaratkan bakal mundur selepas kekalahan 1-3 dari penghuni zona merah, Arema FC, pada akhir pekan lalu.
"Saya harus meminta maaf terhadap seluruh suporter dan para pemilik klub," ujar Leonardo dikutip dari BolaSport.com.
"Saya akan berbicara dengan mereka dan mengikuti keputusan yang nantinya akan diambil."
"Saya tidak bisa berbicara tentang laga Persebaya karena harus berbicara terlebih dahulu dengan pemilik, keputusan tentang masa depan saya."
Baca Juga: Performa Anljok Marc Klok, Kesembuhan Ivar Jenner Jadi Harga Mati Jelang Piala Asia 2023
Ketiadaan rilis resmi dari manajemen hingga artikel ini ditulis dapat diartikan Medina masih akan memegang kendali.
Pelatih asal Meksiko itu sejatinya melakukan pekerjaan menarik di Surakarta dengan menerapkan filosofi sepak bola indah.
Sebagai eks asisten pelatih Johor Darul Ta'zim, ia membawa permainan bola pendek untuk diterapkan Ramadhan Sananta dkk.
Ia juga mencoba berbuat baik untuk sepak bola Indonesia dengan tak memakai striker asing dan mengandalkan Sananta dan Arkhan Kaka.
Jika Medina pergi dari Persis, sepak bola Indonesia akan kehilangan sosok yang berkomitmen memajukan pemain lokal.
Baca Juga: Bali United Sudah Tersingkir di Piala AFC, Teco Ambil Keputusan yang Bisa Bahayakan Indonesia