Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemain Persibo Bojonegoro mencetak gol kelas dunia, layak bersaing dengan Alejandro Garnacho di ajang Puskas Award.
Alejandro Garnacho tak akan menyangka jika pesaingnya untuk gol terbaik dunia tahun ini akan datang dari Liga 3 Indonesia.
Garnacho punya pengalaman buruk dengan negara ini, yaitu pada laga FIFA Matchday saat Argentina ditantang Indonesia.
Tim Tango mampu menang 2-0, tetapi sang winger belia dihantam tiga tekel bersih oleh Asnawi Mangkualam.
Ketika Garnacho mencoba membalas tekel tersebut, ia justru mendapat kartu kuning lantaran tekelnya terlambat.
Enam bulan setelah momen tersebut, Garnacho terancam sekali lagi dipermalukan pemain Indonesia.
Pemain Manchester United itu sebelumnya dijagokan memenangi Puskas Award berkat gol spektakuler melawan Everton di Premier League.
Dalam kemenangan Manchester United atas Everton dengan skor 3-0, Minggu (27/11/2023), Garnacho memamerkan magisnya.
Ia menyambut umpan silang Diogo Dalot yang kejauhan dengan gol akrobatik salto untuk membobol Jordan Pickford.
Baca Juga: Tanggapi Gol Kontroversi Persebaya Vs Persis Solo, Uston Nawawi Justru Merasa Timnya Tidak Beruntung
Gol tersebut disejajarkan dengan salto legendaris Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.
"Saya tidak mempercayai itu sejujurnya," ujar Garnacho kepada Sky Sports sesudah pertandingan.
"Saya tidak melihat bagaimana saya nyekor, saya hanya mendengar dan berpikir, 'Ya Tuhan.'"
Sayangnya Garnacho harus cemas lantaran gol berkelas tersebut mendapat pesaing dari Liga 3 Jawa Timur 2023.
Pada Rabu (13/12/2023), Persibo Bojonegoro ditahan Inter Pemuda Kediri dengan skor 1-1 di Stadion Letjen H Soedirman.
— Out Of Context Football (@nocontextfooty) December 14, 2023
Pertandingan kasta terendah sepak bola Indonesia itu bisa menyuguhkan gol terbaik negeri ini yang layak dipamerkan di luar negeri.
Pemain Persibo Ahmad Faizul mencetak gol dengan teknik yang sulit dengan ketepatan presisi di lapangan kering.
Dia menyentuh bola dengan tumit luar, sembari melompat dan memutar badan saat mengeksekusi umpan silang itu.
Bola melambung ke tiang jauh dan membuat publik dunia terkagum-kagum.
Gol tersebut sudah mendapat 5 ribu like di akun Out of Context Footbal di media sosial X, dengan hampir 700 ribu penayangan saat artikel ini ditulis.
Melihat viralnya gol Ahmad Faizul tersebut, FIFA semestinya menyertakan gol itu dalam kandidat Puskas Award 2023.
Masalahnya, FIFA telah mengumumkan nominasi 11 gol Puskas Award 2023 pada 22 September silam.
Tampaknya peluang terbaik bagi Ahmad Faizul yaitu pada edisi 2024 mendatang.
Baca Juga: Saddil Ramdani Bisa Mengamuk di Kandang PSM Hanya Karena Tak Dikawal Yakob Sayuri