Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Stefano Cugurra mau mencoba peruntungan di Liga Malaysia, ia membawa Bali United menjadi juara Liga 1 dengan reputasi buruk.
Stefano Cugurra alias Teco akan membuat gembira haters-nya di Indonesia dengan meninggalkan Liga 1.
Teco memang berstatus salah satu pelatih terbaik di Indonesia dengan capaian tiga titel berrsama Persija Jakarta dan Bali United.
Namun, prestasi pelatih Brasil itu didapat bukan dengan sepak bola atraktif, melainkan permainan membosankan yang dibenci banyak kalangan.
Bali United asuhan Teco telanjur dicap sebagai tim yang hanya memainkan taktik umpan silang, sekaligus mengulur waktu di akhir laga.
Bahkan, cap "Guling-guling FC" sudah melekat pada Serdadu Tridatu akibat pendekatan pragmatis sang pelatih.
Reputasi itu diperparah dengan penyakit menahun kegagalan tampil kompeten di level Asia.
Bali meskipun tampil dominan di Liga 1, mereka tak pernah melaju jauh di Asia dan justru identik dengan korban pembantaian.
Privat Mbarga dkk pernah takluk 2-5 dari wakil kamboja Visakha FC di Piala AFC 2022.
Mereka lalu dilumat 1-5 oleh utusan Hong Kong Lee Man FC pada Kualifikasi Liga Champions Asia 2023.
Teco yang memasuki musim keempat di Pulau Dewata tampak membidik Malaysia sebagai arena berikutnya.
"Saya terus coba meraih yang lebih baik lagi setelah selesai kontrak di masa mendatang," ujar Teco dikutip dari Tribun Bali.
"Mungkin saya bisa saja ada kemungkinan ke sini, di Malaysia, hanya Tuhan yang tahu."
Barangkali dengan mengganti Teco dengan pelatih yang menganut sepak bola modern, Bali bisa bernasib lebih baik di Asia.
Dilihat dari berbagai pernyataan berikut, ia rasanya tak akan membawa klub Liga 1 ke arah lebih baik.
"Tidak ada taktik (mengulur waktu) dan pemain bisa cedera di pertandingan," ujar Teco pada Juli 2023.
"Mungkin orang lain bisa bilang taktik atau guling atau apa, tapi yang perlu dipahami orang dipukul dalam pertandingan bisa cedera."
Baca Juga: Betapa Tak Berguna Marko Simic, Thomas Doll Serahkan Lini Depan Persija pada Bocah 19 Tahun
"Ya ada tim mungkin lebih fokus di tactical, di ball possession," ujar Teco dikutip dari Kompas.com (4/12/2023).
"Di tim kami ada latihan itu, tapi ini tidak penting."
"Yang penting berapa gol yang kami cetak dan berapa peluang yang ada di pertandingan," tegasnya.
Jadi, silakan saja Teco mencari klub anyar untuk digembleng sesuai pendekatan kunonya.