Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Radja Nainggolan memberi dampak instan pada laga debut, Bhayangkara FC dibawanya membungkam Persita Tangerang.
Publik Indonesia akhirnya bisa menyaksikan talenta sekelas Radja Nainggolan bermain di kompetisi Liga 1 2023/24.
Nainggolan datang sebagai rekrutan tengah musim untuk Bhayangkara FC yang sedang terperosok di dasar klasemen.
Setelah berlatih selama dua pekan, gelandang 35 tahun itu akhirnya mencicipi debut pada pekan ke-23 Liga 1 2023/24, Minggu (17/12/2023).
Bhayangkara menjamu rival papan bawah Persita Tangerang, dan berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3-0.
Jalannya pertandingan memperlihatkan talenta Nainggolan dapat mempengaruhi permainan.
Ia masuk pada menit ke-56 menggantikan Muhammad Ragil, saat pertandingan berlangsung ketat 1-0.
Masuknya Nainggolan dimaksudkan untuk menambah kesolidan lini tengah The Guardian agar tidak dibobol Persita.
Mantan pemain Inter Milan itu melakukan lebih dari itu, jika melihat skor akhir yang mencapai tiga kali lipat dari saat ia masuk.
Pada menit ke-82, ia melepaskan tembakan keras trademark yang diblok susah payah oleh Kurniawan Kartika Ajie.
Peluang tersebut dilanjutkan Bhayangkara dengan penguasaan bola yang berakhir dengan umpan silang Osvaldo Haay pada menit ke-84.
Junior Brandao menyambar umpan silang rendah itu untuk menggandakan keunggulan.
Persita mencoba memperkecil kedudukan, tetapi sebuah serangan balik justru membuat Brandao bisa sendirian melewati Kurniawan dan mencetak gol ketiga.
Dari kronologi peristiwa tersebut, bisa disimpulkan Nainggolan masih bisa mempengaruhi jalannya pertandingan di usia uzur.
Usai laga, pelatih Mario Gomez memuji sang megabintang.
"Dia bermain bagus, dia pemain dengan kategori bagus, saya memang menunggu waktu yang tepat untuk memainkan dia," ujar Gomez.
"Dia sangat tahu momen kapan harus mengambil bola."
"Dia bermain dengan pintar, secara umum sangat bagus," sanjungnya.
Bukan kebetulan, debut Nainggola menghasilkan kemenangan pertama Bhayangkara setelah lima hasil imbang beruntun.
Mereka kini hanya berjarak enam poin dari penghuni zona merah terakhir, Arema FC (21 poin).
Dari zona aman, Bhayangkara berjarak 10 poin menuju Persis Solo.
Mengingat Liga 1 musim ini masih menyisakan 11 pertandingan, Nainggolan dapat segera memimpin "the great escape" bagi The Guardian.